Nasional

Bertentangan dengan Ajaran Islam, Ini Beberapa Pernyataan Kontroversial Panji Gumilang

Kam, 15 Juni 2023 | 18:00 WIB

Bertentangan dengan Ajaran Islam, Ini Beberapa Pernyataan Kontroversial Panji Gumilang

Panji Gumilang saat didemo warga Indramayu, Kamis (15/6/2023) atas pernyataan kontroversialnya tentang Al-Qur'an. (Foto: Tribun Cirebon)

Jakarta, NU Online

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang kembali menjadi perbincangan publik. Pria yang sering dipanggil Panji Gumilang ini sering mengeluarkan pernyataan kontroversi yang memunculkan kontra di masyarakat.


Pernyataan kontroversial terbarunya terkait dengan pernyataannya terkait Al-Qur'an. Panji menilai Al-Qur'an adalah kalam atau perkataan Nabi Muhammad saw dan bukan kalamullah (Kalam Allah). Pernyataan ini sebagaimana diunggah akun TikTok herypatoeng pada Rabu (14/6/2023).


Terkait dengan hal ini, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Moh. Mukri menilai pernyataan Panji Gumilang, bertentangan dengan ajaran Islam, khususnya paham keagamaan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang selama ini dianut oleh mayoritas umat Islam di Indonesia.


“Pernyataan tersebut jelas meresahkan dan jauh dari sanad atau keilmuan yang diyakini oleh umat Islam yang menganut paham Ahlusunnah wal Jamaah,” ungkapnya kepada NU Online, Kamis (15/6/2023).


Terkait dengan hal ini, Rektor Universitas NU Blitar Jawa Timur ini mengimbau masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam dan warga NU untuk tetap berpegang kuat pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.


Dengan perkembangan informasi serta teknologi saat ini, berbagai paham keagamaan juga bisa dengan mudah tersebar melalui media. Maka umat Islam harus benar-benar selektif dalam mengonsumsi ajaran-ajaran yang disampaikan di media. “Perhatikan siapa yang menyampaikan dan dilihat sanad atau silsilah guru dan keilmuannya,” imbaunya.


Dalam hal ini, Pemerintah melalui kementerian Agama juga harus turun tangan agar keresahan di tengah masyarakat tidak memunculkan dampak-dampak negatif lainnya.


”Kalau dibiarkan tambah resah masyarakat. Kita tidak menginginkan masyarakat mengambil tindakan sendiri. Negara kita negara berdemokrasi, namun tidak boleh mengolok-olok, apalagi menyangkut agama dan keyakinan," ujarnya.


Selain menyatakan bahwa Al-Qur'an bukan kalamullah, panji Gumilang juga tercatat pernah memunculkan beberapa kontroversi seperti bahasa yang digunakan oleh Allah, Indonesia Tanah Suci, rencana mendirikan Pesantren Kristen, Shalat Idul Fitri dengan Shaf Campur antara laki-laki dan perempuan, mengajak santri menyanyikan Lagu Yahudi, dan cara adzan yang berbeda, serta menyebut dosa zina bisa ditebus dengan uang.


Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Fathoni Ahmad