Nasional

Bertemu Menag, Asal Yanto Al-Banjari Cerita Jadi Imam di Makkah

NU Online  ·  Selasa, 12 Juni 2018 | 00:00 WIB

Bertemu Menag, Asal Yanto Al-Banjari Cerita Jadi Imam di Makkah

Kemenag bersama Asal di Daker Makkah

Jakarta, NU Online
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertemu dengan Asal bin Yanto Al-Banjari di Kantor Daker Makkah. Pemuda penghafal Al-Qur'an ini viral di media sosial karena kiprahnya sebagai imam salat di sejumlah masjid di Makkah. 

Menag pun menanyakan keberadaan berita bahwa Asal juga menjadi salah satu Imam di Masjidil Haram, Makkah. Dan, kabar ini dibantah tegas oleh Asal. 

"Cerita tentang saya menjadi imam di Masjidil Haram itu tidak benar tapi kalau menjadi imam di beberapa masjid di Makkah itu benar," ujarnya saat berbincang dengan Menag di Kantor Daker Makkah,  Ahad (10/6).

"Alhamdulillah sudah terbiasa menjadi imam di beberapa masjid di Makkah," ulangnya. 

Dikutip dari kemenag.go.id,  Menag meminta Asal bin Yanto Albanjari membacakan sejumlah ayat. Pria berdarah Banjar (Indonesia) ini membacakan ayat 35-37 surat Ibrahim. Menag mengapresiasi kefasihan dan keindahan suara Asal dalam melantunkan ayat Al-Qur'an. Menag berharap Asal terus maju mengharumkan nama Indonesia dalam kiprahnya sebagai imam di banyak masjid di Makkah Al Mukarramah. 

Berpaspor Indonesia,  Asal lahir di Makkah pada 1997. Dia mulai menghafal Al-Qur'an sejak 2006 dan mengkhatamkan hafalannya dalam qiraat Ashim riwayat Hafs pada 2012. Pada acara haflah tahunan santri tahfidh dia mendapat tugas membaca beberapa ayat Al-Qur'an tentang kewajiban puasa (video ini juga viral di media sosial).

Asal saat ini sedang berusaha mengkhatamkan hafalan Al-Qur'annya dalam dua riwayat lagi, selain qiraat Ashim riwayat Hafs. Dia berguru pada salah satu imam Masjidil Haram, yaitu Syekh Abdurrahman Syirazi.

Yanto, ayah Asal Al-Banjar, adalah orang Kalimantan Selatan yang sudah puluhan tahun bermukim di Saudi. Tahun ini ia ikut bergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dari unsur tenaga musiman. Dia bertugas di bagian layanan transportasi jemaah haji Indonesia di wilayah Syib Amir, Makkah. (Red: Muiz