Nasional

Bersyukurlah, Kita Punya Pemimpin Sejati Gus Mus

NU Online  ·  Jumat, 7 Agustus 2015 | 04:36 WIB

Sukoharjo, NU Online
Sehari sebelum dilaksanakan pemilihan Rais ‘Aam dan Ketua Umum PBNU pada Muktamar NU Ke-33 di Jombang, Rabu (5/8) malam, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH M Dian Nafi’ memaparkan beberapa teori kepemimpinan yang dirujuk dari buku yang ditulis John Maxwell.<>

“Sebuah pelajaran menarik, dari Mbak Alissa Wahid pada sebuah kunjungan di Pesantren Windan, belum lama ini. Ada 5 peringkat pemimpin dari John Maxwell,” terang Pengasuh Pesantren Al-Muayyad Windan Sukoharjo itu, Selasa (4/8)

Peringkat pemimpin pertama yakni position yakni memimpin sama dengan menjabat. Kedua, permission (mengizinkan terobosan). Peringkat berikutnya, production yakni memimpin sama dengan menghasilkan kemajuan. Keempat, people development (memampukan orang untuk mengembangkan diri).

Sedangkan peringkat pemimpin yang terakhir yakni personhood, memimpin sama dengan meluaskan penyerapan nilai kebaikan. “Pemimpin tipe 5 ini, tak terpakau pada posisi. Dia sudah melalui tahapan yang ada dengan baik. Untuk itu ia lega bisa membuka peluang pengembangan organisasi berbasis nilai kebaikan,” tutur Gus Dian

“Karena ia fokus mengarahkan organisasi agar mudah berkembang semakin maju. Itulah pemimpin sejati. Menurutku, jika ditimbang dengan tipologi Maxwell tadi, maka KH Ahmad Mustofa Bisri adalah pemimpin sejati itu. Bersyukurlah kita,” lanjutnya.

Seperti yang sudah kita ketahui, pada akhirnya forum kemudian memilih KH Musthofa Bisri sebagai Rais ‘Aam Syuriyah dan KH Said Aqil Siroj sebagai Ketua Tanfidziyah PBNU.

Namun, Gus Mus kemudian menyatakan ketidaksediaannya untuk kembali mengemban amanah tersebut. (Ajie Najmuddin/Mahbib)