Nasional

Berkah Ilmu Tampak setelah Berkeluarga

NU Online  ·  Selasa, 8 Januari 2013 | 23:36 WIB

Demak, NU Online
Pentingnya sebuah pendidikan dalam menanamkan idiologi baik keilmuan maupun keimanan sangatlah diperlukan sejak dini. Tanpa terkecuali pesantren sebagai tempat mengenyam pendidikan agama Islam janganlah sampai tergerus oleh perkembangan jaman yang sangat global maka jangan sampai orang tua juga tergiur maupun kalah dengan kemauan anak yang salah yang dianggap benar karena ketidaktahuan’.<>

“Kita sebagai orang tua jangan sampai ikut-ikutan budaya yang tidak benar, jangan tinggalkan pesantren, karena pesantren merupakan gudang ilmu agama dan sebagai benteng syari’ah” demikian disampaika pengasuh pesantren API Tegalrejo Magelang KH Yusuf Khudori saat menyampaikan mauidhoh hasanah pada acara haul KH Mashadi di pondok pesantren Roudlotut Tholibin desa Maliawan Weding Kecamatan Bonang Demak beberapa waktu lalu.

Gus Yusuf panggilan akrab KH Yusuf Khudlori juga menyitir pendapat Almarhum Hadrotussyaich KH Machrus Ali Lirboyo Kediri yang pernah menyatakan keberkahan ilmu akan Nampak setelah berkeluarga, terjun di lingkungan masyarakat dan ada kesinambungan dengan pesantren yang diturunkan pada anak anaknya sebagai kelanjutan hubungan kekeluargaan dan keilmuan dipesantren tersebut begitu pula sebaliknya.

“Saya teringat Hadrotussyaich KH Mahrus Ali saat mengatakan bahwa berkah ilmu itu akan nampak pada seseoran ketika sudah memiliki putra dan putri selaku orang tua yang alumnus pesantren itu anak anaknya dipondokkan di pesantren, maka itulah ciri khas berkahnya ilmu mereka, tetapi sebaliknya jika hanya disekolahkan di pendidikan umum saja maka tidak berkah,” demikian nukilan kalimat Gus Yusuf lebih lanjut.

Selain dihadiri ribuan jamaah acara haul tersebut juga dihadiri Musytasar PCNU Demak dan pengasuh Pesantren Attaslim Demak KH.M Nurul Huda, Bupati Demak H Dachirin Sa’id, Ketua DPRD Demak KH Muchlasin Anggota Fraksi PKB DPRD Demak Ny Hj Ida Noor Sa’adah dan Muspika Kecamatan Bonang.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto