Nasional

Beragam Kesan Gen-Z sebagai Pemilih Pemula pada Pemilu 2024

Kam, 15 Februari 2024 | 09:00 WIB

Beragam Kesan Gen-Z sebagai Pemilih Pemula pada Pemilu 2024

Pemungutan suara di TPS pada Pemilu 2024. (Foto: NU Online/Saiful Amar)

Jakarta, NU Online

Pemilihan umum (pemilu) 2024 telah dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024), dari pukul 7.00 sampai 13.00 waktu setempat. Diketahui, bahwa jumlah pemilih pemula, yang menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun 2024 ini tergolong cukup banyak. Menjadi pemilih pemula, tentunya meninggalkan kesan tersendiri bagi mereka.


Pemilih pemula sendiri ialah, mereka yang tidak dapat menyalurkan hak suaranya di pemilu lima tahun lalu. Seperti Nayla (17), seorang siswa SMA yang untuk pertama kali menggunakan hak suaranya. Nayla sedikit merasa takut dan bingung. Pasalnya, ia melihat begitu banyak pilihan yang ada pada kertas suara. Selain bingung dengan pilihan, ia juga mengeluhkan rasa takutnya tidak bisa melipat surat suara dengan baik.


“Kesan pertamanya, ngerasa bingung. Namanya juga pertama kali. Terus banyak banget lagi pilihan di surat suara, mana nggak ada yang dikenal. Waktu mau ngelipat kertasnya sedikit takut salah lipat,” jelasnya kepada NU Online di Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).


Sama halnya dengan kesan pertama yang didapatkan Najla (21), seorang anggota KPPS yang menjadi pemilih pemula. Najla mengaku sangat merasa senang dan gugup. Pasalnya, walaupun dia yang menyiapkan TPS, tak dapat dipungkiri ini juga merupakan kali pertamanya menyumbangkan hak suaranya.


Ia mengatakan, ketika memasuki bilik suara, ia merasa senang dan gugup karena merasa seperti sedang diuji. Rasa gugupnya bertambah ketika membuka surat suara lembaga legislatif, yang memiliki kertas dengan ukuran besar. 


“Saya mah senang sama gugup sebenarnya, walau udah jadi anggota KPPS kan tetap aja ini pertama kalinya saya nyoblos. Apalagi pas masuk bilik suara, kaya ujian deg-degannya. Ditambah lagi pas buka surat suara lembaga legislatif yang kerasanya besar banget,” katanya.


Sementara itu, Putri (20) memiliki kesan lain terhadap pengalaman pertamanya menjadi pemilih pemula. Dia merasa gembira sekaligus takut. Rasa takutnya muncul dikarenakan khawatir adanya penyesalan pada dirinya nanti kalau ternyata pilihannya tidak sesuai yang dia harapkan.


Excited banget, akhirnya bisa nyumbang suara buat Indonesia. Tapi ada rasa takutnya, takutnya pilihan saya nggak sesuai yang diharapkan,” kata putri.


Sebagaimana diketahui, dikutip dari Kata Data pemilih dari kalangan Gen-Z atau mereka yang lahir di pertengahan 1990-an hingga 2010 dalam Pemilu 2024 ini berjumlah lebih dari 45 juta orang, tepatnya 46,8 juta. Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), kalangan muda secara umum berjumlah sekitar 55 persen dari keseluruhan warga Indonesia yang memiliki hak pilih.