Nasional

Bentuk Kampung Damai, Wahid Foundation Libatkan Perempuan di 3 Provinsi

NU Online  ·  Jumat, 8 September 2017 | 15:45 WIB

Jakarta, NU Online
Wahid Foundation (WF) menggandeng perempuan di tiga provinsi untuk menjadi agen-agen perdamaian yang akan dilatih dan dibimbing agar kuat baik secara ideologi maupun ekonomi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menyebarkan nilai-nilai perdamaian melalui penguatan kohesi sosial.

Dalam siaran pers yang diterima NU Online dikatakan, hal ini dilakukan dengan mendirikan kampung damai di Bogor dan Depok (Jawa Barat), Solo Raya (Jawa Tengah) dan Malang Raya dan Sumenep (Jawa Timur). Pendirian Kampung Damai ini adalah bagian dari program Women Participation for Inclusive Society (WISE) yang memiliki tujuan besar pada pelibatan perempuan dalam upaya membangun masyarakat yang damai dan mandiri.

Sebagai langkah awal dari inisasi program ini, Wahid Foundation mengadakan forum diskusi terbatas serentak di tiga provinsi selama dua hari berturut-turut, yakni tanggal 7-8 September 2017.

Diskusi yang melibatkan calon penerima manfaat program, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan elemen pemerintahan ini ditujukan untuk mendapatkan pemetaan kondisi di masing-masing wilayah, khususnya yang terkait dengan isu toleransi dan ekonomi serta kebutuhan mendasar masyarakat setempat, termasuk untuk mendapatkan masukan tentang solusi atas permasalahan yang ada langsung dari masyarakat setempat. Pemetaan yang didapat nantinya akan digunakan sebagai panduan untuk melakukan intervensi di masing-masing wilayah.

Sasaran utama program WISE adalah berdirinya kampung-kampuung damai di tiga provinsi dengan menggunakan media pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kapasitas isu toleransi dan perdamaian di kalangan perempuan. Program ini menargetkan sedikitnya 2.500 perempuan yang nantinya akan berperan aktif dalam menyebarkan gagasan dan gerakan perdamaian di wilayah masing-masing.

Hari ini, diskusi serentak dilakukan di Jawa Barat (Villa Joglo, Bogor dan Lebak Wangi Garden Resto, Bogor), Jawa Tengah (Hotel Aston Solo), dan Jawa Timur (Hotel Grand City, Batu dan Kancakona, Sumenep). (Red: Mahbib)