Solo, NU Online
Belum lama ini, bendera simbol warga Nahdlatul Ulama (NU) bersanding dengan bendera merah putih berkibar di atas puncak gunung Merapi.
<>
Bagi seorang pendaki gunung, momentum menancapkan bendera saat mencapai puncak tertinggi, merupakan salah satu momen yang membanggakan. Terlebih apabila bendera yang ditancapkan merupakan bendera kebanggaan sang pendaki.
Begitu juga dengan para kelompok pendaki dari Banser Solo. Perjalanan melelahkan mulai dari Basecamp New Selo Boyolali, seakan terbayar lunas ketika melihat bendera berlogo bumi dikelilingi bintang sembilan berkibar di puncak Merapi.
Saat ditemui NU Online, salah satu anggota tim pendaki Banser Solo, Muharrom Fajar Adi, mengaku tidak hanya sekali ini mengibarkan bendera NU di puncak gunung. “Sudah sering, terkadang sebulan sampai dua kali,” paparnya, Sabtu (19/10).
Selain Merapi, gunung yang berhasil mereka taklukkan, Di antaranya Merbabu, Lawu, Sindoro, Sumbing, dan Slamet. “Insyaallah Desember nanti, kita berencana ke Semeru,” imbuhnya.
Hal ini dilakukannya karena ia dan kawan-kawanya memiliki obsesi untuk mengibarkan bendera Merah Putih dan NU di semua puncak gunung. “Dengan naik gunung kita juga bisa lebih mengagungi ciptaann-Nya. Juga untuk menunjukkan NU tak pernah lekang oleh waktu, abadi selamanya di Bumi Pertiwi,” ujarnya. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua