Pamekasan, NU Online
Menjadi wartawan itu tergolong membanggakan. Lebih-lebih manakala bisa mengabdi di NU lewat torehan pena yang penuh makna. Ada banyak kelebihan di dalamnya, yang dapat dijadikan jembatan untuk mengabdi pada NU sebagai organisasi penyangga bangga Indonesia.<>
Setidaknya, hal tersebut cukup mengemuka dalam pertemuan pengurus LTNNU Sumenep dan LTNNU Pamekasan dalam acara pembekalan kontributor website PCNU Sumenep, Kamis (5/4). Bertempat di lantai III kantor PCNU Sumenep, Gedungan, Sumenep, acara yang diikuti 7 pemuda pilihan tersebut penuh dengan beragam harapan.
“Saya sangat berharap bisa belajar jadi wartawan secara serius di NU,” ujar seorang peserta yang dikenal penulis muda Madura, Syaiful Bahri.
Pemuda yang suka mengirimkan artikel dan berita ke beberapa media massa, ini membulatkan tekadnya mengabdikan dirinya pada NU melalui kekuatan kata.
“Saya hadir mengikuti pembekalan ini tiada lain karena intruksi dari ketua PK PMII Guluk-Guluk (Ach Taufiqil Aziz, red.),” ungkap Syaiful.
Hal yang nyaris senada juga disampaikan oleh Khoiril Anwar. Mahasiswa akhir STKIP dan pengurus PC PMII Sumenep ini menambahkan bahwa dirinya akan semakin bangga manakala pembekalan tersebut diimbangi dengan tindak lanjut.
Terkait dengan harapan tersebut, pengurus LTNNU Sumenep memang sudah memastikan untuk mengadakan pertemuan lanjuta.
“Saya harap kita juga tetap aktif jalin komunikasi melalui handphone,” ujar sekretaris LTNNU Sumenep Syafiqurrahman kepada para peserta yang sudah siap-siap pulang karena acara sudah selesai, sekitar pukul 13.45 WIB.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Hairul Anam
Terpopuler
1
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
2
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
6
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
Terkini
Lihat Semua