Bedah Rumah Ibadah LAZISNU Targetkan Seribu Titik

Jakarta, NU Online

Bedah Rumah Ibadah (Berubah) juga merupakan salah satu program unggulan NU Care-LAZISNU dalam bulan Ramadhan ini.

Sekretaris NU Care-LAZISNU, Abdul Rouf mengatakan, program Bedah Rumah Ibadah dari NU Care-LAZISNU hadir sebagai solusi guna membantu merenovasi rumah ibadah yang mengalami kerusakan. Renovasi bangunan rumah ibadah tentu saja akan menambah kenyamanan umat dalam beribadah.

"Sebagaimana kita ketahui, rumah ibadah juga seringkali berfungsi ganda, selain sebagai ruang ibadah ritual kepada Tuhan, juga sering digunakan sebagai sarana aktivitas sosial yang dianggap senafas dengan pemahaman agama itu sendiri," beber Rouf.

Ia mengakui pembangunan rumah ibadah biasanya dilakukan atas peran serta masyarakat yang mencerminkan besarnya kesadaran beragama masyarakat. Atas swadaya masyarakat yang semakin meningkat, jumlah tempat peribadatan terus bertambah. Kian bertambahnya sarana ibadah umat memang menjadi satu kebutuhan yang tidak dapat dielakkan. Pertambahan populasi penduduk, urbanisasi, dan kesadaran umat untuk memakmurkan rumah ibadah menjadi faktor utamanya. 

"Akan tetapi, besaran kuantitas tersebut ternyata memiliki resiko tersendiri, salah satunya adalah kerusakan-kerusakan yang belum dapat ditanggulangi oleh pengurus rumah ibadah. Tidak sedikit rumah ibadah yang mengalami kerusakan akibat berbagai hal baik karena faktor usia bangunan yang semakin tua dan rapuh, kurangnya perawatan, ataupun sebab lain yang bersifat insidentil. Kerusakan tersebut jika tidak ditanggulangi sejak dini, maka dapat berisiko besar bagi umat," imbuhnya.

Melalui Berubah, bantuan yang digulirkan menitikberatkan pada renovasi ruang-ruang vital sarana ibadah. Pada program Ramadhan NU Care-LAZISNU Berubah terfokus pada rumah ibadah umat Islam, yaitu masjid atau mushalla.

"Program ini akan berjalan selama bulan suci Ramadhan dengan target mencapai  1.000 titik masjid atau mushalla di berbagai daerah di Indonesia. Bantuan yang akan disalurkan berupa biaya renovasi atas kerusakan ringan bangunan," paparnya lagi.

Diharapkan melalui program ini, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah dan kerukunan dalam pengalaman pemahaman beragama sehingga semakin persatuan dan kesatuan yang bersifat inklusif tetap terpelihara.

Program Bedah Rumah Ibadah juga sesuai dengan target pembangunan nasional berkelanjutan (SDGs). Pada Berubah, terdapat beberapa kriteria atau tuuan SDGs yang berkaitan dengan program ini yaitu Tujuan 9 Industri, inovasi dan infrastruktur; Tujuan 16 Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh; dan Tujuan 17 Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Adapun sasaran atau kriteria mustahil adalah masjid atau mushalla yang mengalami kerusakan ringan; serta masjid atau mushalla yang berada di wilayah strategis dakwah Islam.

Terkait degan jenis kegiatan pada program Berubah, Rouf mengatakan, "Memberikan bantuan tunai guna renovasi bangunan rumah ibadah, dan memberikan arahan dan panduan untuk pemeliharaan rumah ibadah yang baik dan berkelanjutan." (Kendi Setiawan)