Nasional

Bedah Jurnal Islam Nusantara FIN Unusia Dihadiri Peneliti dari Jepang dan AS

Kam, 15 April 2021 | 11:10 WIB

Bedah Jurnal Islam Nusantara FIN Unusia Dihadiri Peneliti dari Jepang dan AS

Bedah Jurnal Islam Nusantara FIN Unusia.

Jakarta, NU Online

Fakultas Islam Nusantara (FIN) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) menyelenggarakan Bedah Jurnal Islam Nusantara dan Diskusi Publik Moderasi Beragama yang mengambil tema menggali realitas dan aspirasi Muslim (Exploring Realities and Aspirations of Muslim), pada Kamis (15/4) pukul 20.00-22.00 WIB malam nanti.


Even ini dihadiri oleh sejumlah pembahas dari dalam dan luar negeri, yakni Prof Hisanori Kato (Chuo University, Tokyo), Prof James B. Hoeterey (Emory University, USA), Prof Euis Nurlaelawati (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Prof Muhammad Adlin Sila (Kapuslitbang BALAK, Kementerian Agama RI), Ahmad Suaedy (Dekan FIN Unusia), dan Deny Hamdani. Bertindak sebagai moderator adalah Idris Masudi yang juga redaktur jurnal Islam Nusantara).


Kegiatan tersebut dihelat oleh FIN Unusia bekerja sama dengan Puslitbang Bimas Agama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.


Menurut Dekan FIN Unusia Ahamd Sueady, tema Exploring Realities and Aspirations of Muslim ditetapkan sebagai suatu kekuatan kalimat yang mewakili keseluruhan isi jurnal Islam Nusantara volume kedua.


“Jurnal ini merupakan suatu produk ilmiah dari Fakultas Islam Nusantara, UNUSIA, yang berupaya memasyarakatkan gagasan-gagasan segar tentang paham dan praktek keagamaan Islam Nusantara yang tersemat dalam bentangan sejarah Indonesia. Dalam setiap edisinya, jurnal ini menampilkan lima artikel ilmiah dan satu bagian book review,” ujar Ahmad Sueady, Kamis (15/4).


Pada volume kedua, Jurnal Islam Nusantara menghadirkan lima artikel pilihan, yakni artikel Hisanori Kato berjudul Exploring the Reality and Aspirations of Muslim: The Division of Umat in Indonesia; artikel Deny Hamdani berjudul Defending Islam Nusantara at the Frontline Experiment to Shape Moderatism among No-Structural Nahdhliyin Community; artikel dari Greg Soetomo berjudul Bahasa dan Kekuasaan dalam Historiografi Islam Marshall G.S. Hodgson; artikel Teuku Kemal Fasya berjudul Keberagaman Semu dan Dilema Minoritas di Kota Banda Aceh; artikel berbahasa Arab Ginanjar Sya’ban berjudul Syekh Mukhtar bin ‘Atharid al-Bughuri al-Jawi al-Maliki (1862 – 1930 M) wa al-Kitab al-Sundawiyah al-Mathbu’ah fi Makkah wa al-Qohiroh Awa’il al-Qarn al-‘Isyrin.


Volume ini ditutup oleh tinjauan artikel buku (book review) berjudul Jawa, Islam dan Nusantara; Memposisikan Agama dalam Keragaman Budaya dari Riwanto Tirto Sudarmo.

 
Acara ini digelar secara hybrid, yakni dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) di Aula Kampus Unusia di Matraman, Jakarta.


Pewarta: Fathoni Ahmad
​​​​​​​Editor: Kendi Setiawan