Nasional

Beberapa Media Nasional dan Internasional Siap Liput ISOMIL PBNU

NU Online  ·  Senin, 25 April 2016 | 08:08 WIB

Jakarta, NU Online
Panitia Divisi Kesekretariatan International Summit of Moderate Islamic Leaders (ISOMIL) atau pertemuan internasional para pemimpin Islam moderat Sarmidi Husna menuturkan bahwa sejauh ini banyak pihak yang ingin mengajukan diri untuk menjadi peserta acara Isomil. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 9-11 Mei 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) dan Hotel Sultan Jakarta.

“Dan kita harus pilih-pilih, siapa yang minta jadi peserta. Kalau dia memang tokoh dan pengaruhnya besar ya akan kita pertimbangkan untuk jadi peserta (ISOMIL),” jelas Sarmidi.

Namun yang pasti, tambah Sarmidi, jumlah peserta yang hadir dalam acara Isomil adalah tiga ratus orang. “75 orang dari luar negeri dan 225 orang dari PB (Pengurus Besar), PW (Pengurus Wilayah), dan tokoh-tokoh NU non-struktual,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa panitia Isomil juga akan mengundang pejabat tinggi negara untuk menghadiri pembukaan acara tersebut. Rencananya, presiden, semua menteri, petinggi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), petinggi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), petinggi Dewan Petinggi Daerah (DPD), dan pejabat lainnya akan diundang dalam acara pembukaan acara Isomil.

“Walaupun tidak menjadi peserta, mereka akan di undangan di acara pembukaan,” terangnya.

Laki-laki yang juga menjabat Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) tersebut mengatakan bahwa ada beberapa televisi nasional yang akan meliput secara langsung acara pembukaan Isomil. 

“Yang live itu NET TV sama TV 9, sedangkan TVOne masih dalam proses (kesediannya untuk meliput secara langsung). Namun mereka (TVOne) sudah meminta manual acara,” ungkapnya. 

Selain media-media nasional, Sarmidi menyatakan bahwa Isomil juga akan menggandeng Jakarta Foreign Correspondent Club (JFCC), sebuah organisasi nirlaba internasional yang berbasis di Jakarta, untuk meliput kegiatan-kegiatan ISOMIL.

“Itu (JFCC) yang akan membantu kita soal publikasi acara kita ke media-media di luar negeri,” tegasnya.  

Pada 3 Mei nanti, jelas Sarmidi, JFCC akan datang ke Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk menghadiri konferensi pers dengan petinggi PBNU terkait dengan agenda Isomil dan isu-isu Islam terkini. 

“Pada tanggal 3 (Mei) nanti akan dibahas isu-isu Indonesia dan Timur Tengah itu seperti apa. Itu Kiai Said dan Pak Tito (Kepala Badan Nasional Penaggulangan Terorisme) yang akan menyampaikan,” tandasnya. (Muchlishon Rochmat/Fathoni)