Nasional

Baznas: NU dan Muhammadiyah Bersatu Isi Kemerdekaan dengan Karya Nyata

Sab, 2 September 2017 | 07:02 WIB

Bogor, NU Online
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengungkapkan, NU dan Muhammadiyah telah membidani lahirnya Republik Indonesia. Oleh karena itu keduanya harus mengisi kemerdekaan dengan bersama-sama melakukan karya yang nyata. Hal itu disampaikannya saat perayaan Idul Adha 1438 di Desa Sukajadi, Tamasari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9).

Pada kesempatan tersebut disalurkan sedikitnya 52 hewan kurban untuk warga Kecamatan Tamansari. Kegiatan ini hasil kerja sama dan sinergi antara Baznas, NU Care LAZISNU dan LAZIS Muhammadiyah.

“Ini kebersamaan yang perlu terus dihidupkan dan realisasikan, karena akhir-akhir ini berkembang orang yang menyebarkan kebencian, fitnah dan sebagainya,” kata mantan Menteri Keuangan Kabinet Persatuan Nasional.

Pria kelahiran Temanggung, Jawa Tengah, 8 Oktober 1952 ini menegaskan, kegiatan bersama di Tamansari pada hari ini membuktikan banyak hal positif yang dapat dikerjakan bersama.

Kecamatan Tamansari merupakan satu dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Dari 83.529 warga, sebanyak 40 persennya masuk kategori miskin. Hal itulah yang menjadikan Tamansari dipilih sebagai salah satu lokasi Kurban Berdayakan Desa yang digagas Baznas, LAZISNU dan LAZIZ Muhammadiyah. 

Baznas mengajak masyarakat memindahkan perputaran ekonomi dan manfaatnya dari kota kepada masyarakat desa. 

“Dengan membeli, menyembelih dan mendistribusikan daging kurban di desa,  dapat membangkitkan ekonomi umat di desa melalui pemberdayaan peternak desa," kata Bambang.

Kecamatan Tamansari diharapkan akan menjadi salah satu kecamatan yang mampu mandiri secara ekonomi. Sejumlah langkah akan dilakukan diantaranya pemberian modal usaha ternak dan pembudidayaan pertanian jahe merah. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)