Banyak Parpol Berkepentingan, NU Dituntut Istiqamah
NU Online · Rabu, 6 November 2013 | 00:07 WIB
Jakarta, NU Online
Katib Aam PBNU KH Malik Madani mengingatkan, jumlah massa yang besar membuat NU selayak gadis cantik yang selalu diperebutkan banyak partai politik (parpol) untuk mendukung kepentingan mereka. Apalagi, kini mendekati musim pemilu 2014.
<>
âNah, di sinilah NU dituntut untuk konsisten, istiqamah dengan jati dirinya, bahwa NU adalah sebuah jam'iyah diniyah ijtimaâiyah, sebagai ormas sosial keagamaan,â tuturnya di Jakarta, Senin (4/10).
Sebagai ormas, NU mengemban tanggung jawab untuk fokus pada kerja-kerja sosial, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan dakwah Islam yang membawa kasih sayang bagi semua. âKarena organisasi kemasyarakatan melakukan kerja-kerja sosial, dan menjauhi kerja-kerja politis,â kata Kiai Malik.
Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menegaskan, kalaupun NU mesti terlibat secara politik maka tempatnya bukan pada level politik perebutan kekuasaan, melainkan lebih jauh dari itu.
âPolitik yang dimainkan oleh NU adalah hight politic, politik tingkat tinggi, siyasah samiyah, siyayah aliyah, yakni politik kebangsaan, politik kerakyatan, dan etika berpolitik,â paparnya merujuk imbauan Rais Aam PBNU KH MA Sahal Mahfudh pada rapat pleno PBNU di Wonosobo, Jawa Tengah, September lalu.
Kiai Malik menjelaskan, politik tingkat tinggi yang dimaksud adalah seperti politik menjaga kebhinnekaan dan keutuhan NKRI, membela rakyat dari ketertindasan, serta memberi pencerahan kepada umat tentang cara berpolitik yang bersih.
Dia mengaku prihatin dengan sistem pemilukada yang berkembang sekarang. Cara berdemokrasi yang menggntungkan pada jumlah massa semacam ini, menurut dia, membuka peluang calon anggota legislatif, bupati, dan gubernur mempraktikkan suap untuk meraup dukungan.
âDan besarnya massa NU ini cukup rawan untuk dimanfaatkan, dipermainkan pihak lain,â ujarnya. (Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua