Nasional

Banser Sulteng Serahkan Kasus Penyerangan terhadap Anggotanya ke Kepolisian

NU Online  ·  Jumat, 26 Oktober 2018 | 14:30 WIB

Banser Sulteng Serahkan Kasus Penyerangan terhadap Anggotanya ke Kepolisian

Proses BAP pengeroyokan Banser Palu di Polda Sulteng Jumat (26/10) malam.

Palu, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Tengah menyerahkan kasus penyerangan oleh sejumlah orang yang terjadi Jumat (26/10) sore di Kantor GP Ansor Sulawesi Tengah, kepada pihak yang berwenang.

“Dari pihak kita (GP Ansor Sulteng) menyerahkan kepada pihak berwajib untuk mendapatkan keadilan,” kata M Rizky Lembah, Ketua LBH Ansor Sulawesi Tengah dihubungi Jumat petang.

Ia juga menegaskan GP Ansor tidak akan mengambil tindakan reaksioner berlebihan apalagi melakukan kekerasan sebagai balasan atas peristiwa tersebut.

GP Ansor melakukan pendampingan kepada anggota Banser yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Melalui LBH Ansor dilakukan sejumlah langkah termasuk membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polda Sulteng malam ini.

Menurutnya GP Ansor Sulteng menyadari saat ini warga Palu dan Sulteng secara umum masih dalam keadaan berduka akibat bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi. Warga dan semua pihak, kata Rizky, harusnya berfokus pada penanganan dampak bencana tersebut, bukan terpancing untuk saling menyerang dan menyudutkan.

Sebelumnya sekitar 30 orang melakukan penyerangan kepada anggota Ansor dan Banser Sulteng. Kejadian berlangsung pukul 15.45 WITA.

“Mereka (para penyerang) ada yang memakai topi haji, memakai penutup muka, membawa bendera putih yang diduga bendera HTI,” kata Rizky.

Sekitar sepuluh anggota Banser dan Fatser tengah berada di dalam Gedung. Anggota Banser menyiapkan penyaluran bantuan untuk warga terdampak bencana. Sementara para penyerang ada yang membawa parang.

“Anggota Banser sedang ngepakin bantuan alat tulis dan alat sekolah untuk anak-anak di pengungsian. Mereka tidak melakukan perlawanan,” tambah Rizky.

Sekitar tiga orang anggota Banser Sulteng menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Masing-masing adalah Sukman, Sarkocab Banser Kota Palu mengalami luka lecet bagian jari kiri tangan kiri; Muklis, sekretaris PC Ansor Sigi kena pukul bagian leher belakang; dan Nizar, wakil Seketaris PC Ansor Sigi yang mengalami luka pada bagian bibir dalam. (Kendi Setiawan)