Nasional

Banser Miliki Banyak Peran

NU Online  ·  Ahad, 20 Januari 2013 | 14:13 WIB

Bojonegoro, NU Online
Tugas utama Banser (Barisan Ansor Serbaguna) adalah mengamankan kegiatan keagamaan dan sosial kemasarakatan di lingkungan Jamiyah NU dan Badan Otonomnya.
<>
Selain itu, juga melakukan pengamanan lingkungan di tingkatan masing-masing dan melakukan bela negara, manakala negara dalam situasi berbahaya.  

“Jadi bela negara merupakan salah satu tugas utama Banser,” ujar Kepala Satkorwil Banser Jawa Timur H Imam Kusnin Ahmad saat memberikan materi ke Banser-an dalam Diklatsar yang diselenggarakan oleh Satkorcab Banser Bojonegoro di Wanawisata Tirtawana, Dander, Bojonegoro, Ahad pagi.

Semenatara, tanggung jawab Banser, lanjut Kang Kusnin, adalah menjaga, memelihara, kelangsungan hidup dan kejayaan organisasi khususnya Ansor dan Banser, terutama keluarga besar NU.

Selain itu, bersama dengan kekuatan bangsa lain untuk tetap menjaga dan menjamin keutuhan bangsa Indonesia dari segala ancaman, hambatan, gangguan dan tantangan.

“Jadi Banser ini selain benteng ulama, juga sekaligus kader bangsa,“ ungkap Kang Kusnin.

Pertanyaannya? Lalu apa fungsi Banser? Menurut, mantan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Blitar ini, fungsi Banser salah satunya adalah fungsi kaderisasi. Artinya, sebagai perangkat organisasi, Banser sebagai kader terlatih untuk pengembangan dan kaderisasi dilingkungan GP Ansor.

Fungsi lainnya, adalah dinamisator. Artinya, Banser sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor, harus bisa menjadi pelopor penggerak program-program Gerakan Pemuda Ansor.

Banser juga berfungsi Stabilisator. Artinya, Banser harus mampu menjadi pengaman program-program sosial kemasyarakatan Gerakan Pemuda Ansor. 

Diklatsar Banser di Bojonegoro diikuti oleh sekitar 160 peserta. Mereka utusan dari beberapa Satkoryon Baser. Dikltasar juga dibarengi dengan kegaiatan social donor darah oleh PMI Kabupaten Bojonegoro.

Selain Satkorwil, turut memberikan materi pada acara itu, Dandim Bojonegoro, dengan materi Bela Negara, PCNU materi ke NU-an dan Aswaja, Ketua PCNU materi Keansoran dan Polri materi kelalu lintasan dan tata upacara.

Sebelumnya, acara serupa juga digelar di Satkorcab Banser Ngawi. Acara diikuti sekitar 800-an peserta. Beberapa materi Diklatsar juga disampaikan. diajarkan. 


Redakatur: Mukafi Niam