Kupang, NU Online
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rapat bersama pengurus wilayah dan jajaran Banser mencanangkan program utama âBela Kedaulatan Negaraâ mengingat posisi geografis NTT yang berada di tapal batas NKRI.
<>
Demikian dikatakan Ketua PW GP Ansor NTT Abdul Muis APS dan Komandan Satuan Banser (Barisa Ansor Serbaguna) NTT Gulam Mansur saat rapat di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/10).
âBanser NTT diharapkan menjadi garda terdepan bangsa. Sebab, wilayah NTT masuk RI, diapit oleh dua negara yakni Timor Leste dan Australia. Dengan kondisi itu, maka kesiapan Banser ke depan sangat dibutuhkan," kata Muis.
Menurut Muis, program itu sangat relevan seiring dengan aneka persoalan yang terus datang mengganggu situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Karenanya Banser NTT digerakkan bersama-sama untuk mengawal kelangsungan bangsa.
Dalam mengawal program itu, GP Ansor dan Banser juga mensinergikan berbagai kegiatan keagamaan lintas agama, yakni pengawalan suasana Natal, dan hari raya Idul Adha dan Idul Fitri.Â
Tujuannya agar GP Ansor menyentuh ke mana-mana. GP Ansor dan Banser ingin selalu ada di hati masyarakat. Siapa saja yang mengganggu kerukunan dan kebersamaan khususnya di NTT, akan berhadapkan dengan Banser dan GP Ansor, tegasnya. (Ajhar Jowe/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua