Bangsa Asing Nikmati Sumber Daya Alam di Papua
NU Online · Jumat, 12 Desember 2014 | 01:06 WIB
Majalengka, NU Online
Kehadiran bangsa asing di Papua, tidak lepas dari kepentingan eksploitasi terutama sumber daya alam di tanahnya. Mereka lebih terfokus pada keuntungan sepihak tanpa memerhatikan kesejahteraan warga sekitar dan dampak kerusakan lingkungan karena proyek pertambangan.
<>
Demikian dinyatakan pengasuh pesantren Al-Mizan Jatiwangi kabupaten Majalengka H Maman Imanul Haq pada acara Sosialisasi 4 Pilar Bangsa di area pesantren asuhannya, Rabu,(10/12).
Sebuah bangsa, menurutnya, mesti berdaulat. Jangan sampai pihak asing ikut mencampuri urusan bangsa Indonesia terlebih lagi ketahanan energi yang menghidupi hajat hidup orang.
“Bangsa yang sedang berkembang biasanya diintervensi oleh pihak asing. Jangan sampai bangsa Indonesia direcoki oleh asing yang hanya mementingkan sumber daya alam Indonesia,” kata Maman.
Ia menekankan pentingnya kedaulatan sebuah bangsa mulai dari ketahanan pangan sampai ketahanan energi. Kemandirian dalam arti ini sangat dibutuhkan.
“Perjanjian Freeport yang terjadi di tanah Papua, cikal bakal bangsa asing masuk ke Indonesia,” tegas Maman.
Untuk itu, kita berharap intervensi asing jangan sampai terjadi di Indonesia secara berlebihan agar kemakmuran terjadi di negeri ini.
“Sumber daya alam yang berlimpah menjadi sasaran pihak asing untuk mengeruk keuntungan tetapi orang pribumi menjadi penonton saja,” tandas pria Sumedang ini. (Tata Irawan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua