Jakarta, NU Online
Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang lebaran kali ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Lembaga Ta'mir Masjid NU (LTMNU) mengadakan program mudik gratis bagi para perantau di Jakarta dan sekitarnya. LTMNU juga akan membuka posko mudik berbasis masjid di sepanjang rute perjalanan pulang kampung ini.
<>
Warga yang hendak mudik ke sekitar Pulau Jawa bisa mendaftarkan diri pada Rabu, 1 Juli 2015, mulai pukul 08.30 WIB, di Kantor LTMNU, Gedung PBNU Lantai 4, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta. Pendaftar diwajibkan membawa fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga).
Setelah mendaftar, para calon peserta "Mudik Bareng NU 2015" akan menerima tiket pada Senin, 6 Juli 2015. Bus mudik dijadwalkan akan berangkat serentak pada hari Ahad siang, 12 Juli 2015.
Program tahunan ini dibuka untuk masyarakat umum tanpa membedakan latar belakang profesi, asal daerah, atau agama. Peserta diutamakan bagi warga yang kurang mampu.
Ketua Pengurus Pusat LTMNU KH Abdul Manan A Ghani menjelaskan, pihaknya ingin menjembatani para perantau agar bisa silaturahim ke kampung halaman masing-masing dengan mudah dan selamat. Ia mengaku prihatin dengan kecelakaan lalu lintas yang marak tiap musim arus mudik.
"Pemudik merasa aman dan nyaman daripada naik kendaraan sepeda motor. Bagi para calon pemudik tuna netra atau penyandang cacat mendapat pelayanan khusus," ujarnya, Jumat (26/6), di Jakarta.
Program mudik gratis tahun ini juga menjadi bagian dari upaya menyemarakkan Muktamar ke-33 NU yang bakal dihelat di Jombang, Jawa Timur, pada Agustus mendatang. (Mahbib Khoiron)
Foto: suasana pendaftaran "Mudik Gratis Bareng NU 2014"
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
6
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
Terkini
Lihat Semua