Awal Puasa NU-Muhammadiyah Diprediksi Beda, Lebaran Sama
NU Online · Sabtu, 21 Juni 2014 | 13:30 WIB
Probolinggo, NU Online
Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah tahun ini diprediksi mengalami perbedaan dalam penetapan awal puasa Ramadhan. Namun demikian, keputusan dua ormas terbesar di Indonesia ini tentang 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri diperkirakan serentak 28 Juli 2014.
<>
Warga NU diperkirakan akan mulai berpuasa pada 29 Juni 2014. Sementara Muhammadiyah sudah lebih dulu memastikan akan berpuasa pada 28 Juni 2014.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Syaiful Hadi mengungkapkan bahwa penetapan sementara itu berdasarkan pada hasil rapat koordinasi (Rakor) PWNU Jawa Timur pada 2 Juni lalu. Pada rapat tersebut, diperkirakan awal bulan Ramadhan jatuh pada Ahad 29 Juni 2014.
“Hal itu karena berdasarkan metode rukyatul hilal (melihat langsung bulan sabit). Posisi hilal ada pada titik 0,085 derajat. Perlu dicatat, ini penghitungan sementara,” ujarnya, Jumat (20/6) sore di Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo di Desa Warujinggo Kecamatan Leces, Probolinggo.
Pada posisi itu kata Kiai Syaiful Hadi, pada posisi itu bulan sangat dimungkinkan tidak terlihat secara kasat mata. Dengan demikian, bulan Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari. “Sehingga terlihatnya hilal pada posisi 0,085 derajat itu yang tepat di hari Ahad, pertanda dimulainya puasa,” jelasnya.
Pandangan itu berdasarkan hasil pemaparan tim rukyatul hilal PWNU Jawa Timur. Menurut Ketua Tim Rukyatul Hilal PWNU Jawa Timur KH. Sholeh Hayat, posisi itu berdasarkan peredaran bulan pada awal Sya’ban.
“Penetapan sementara ini berdasarkan pergeseran bulan. Tetapi keputusan resminya tunggu nanti, pada 29 Sya’ban atau 27 Juni. Saat itu NU akan melakukan rukyatul hilal,” tegasnya.
Diketahui, selama ini selain menggunakan metode hisab (penghitungan matematis) untuk memprediksi, NU juga memakai metode rukyat atau melihat langsung hilal untuk memastikan hasil akhir. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua