Nasional

Awal Mula Munculnya Gagasan Liga Santri Nusantara

NU Online  ·  Jumat, 28 Juli 2017 | 15:01 WIB

Jakarta, NU Online
Salah seorang inisiator Liga Santri Nusantara (LSN) H. Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapakan latar belakang muncul gagasan Liga Santri Nusantara (LSN).

Menurutnya, karena saat ramai sepakbola, tapi sulit mencari bibit-bibit pemain, dalam pertandingan sering kalah, maraknya kerusuhan, dan sumber rekrutmen yang terbatas.

“Maka ada gagasan santri itu punya pola pikir, Insyaallah gak berantem,” kata Muhaimin saat pidato acara Launching Liga Santri Nusantara (LSN) di lantai 8 Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sumber daya manusia yang ada di pesantren itu sangat melimpa. Melihat itu, menurutnya, sangat mudah apabila dilakukan suatu kompetisi yang melibatkan para santri, pelajar yang ada di pesantren yang punya tradisi kuat dan kokoh dalam hal olahraga, kemandirian,  dan potensi sportivitas.

“Istilahnya tidak akan macem-macem, sak nakal-nakalnya santri itu gak kebengeten lah,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

Terlepas dari itu, lanjutnya, pesantren punya spirit kejujuran, keberanian, dan soprtifitas. Sehingga menjadi potensi untuk majunya olahraga nasional dan lahirnya bibit-bibit potensial pesepakbola dari pesantren.

Turut Hadir pada acara launching ini; Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil siroj, Menteri Pemuda dan Olahraga H Imam Nahrawi, ketua PBNU H Marsyudi Syuhud, Ketua PBNU H Robikin Emhas, dan lain-lain. (Husni Sahal/Fathoni)