Atribut Parpol di Area Muktamar NU Tambakberas Dibersihkan
NU Online · Ahad, 26 Juli 2015 | 02:01 WIB
Jombang, NU Online
Kalangan pengasuh muda Pesantren Bahrul Ulum (BU) Tambakberas menurunkan spanduk partai politik PKB yang berada di lingkungan pesantren. Pasalnya pesantren BU menjadi salah satu lokasi Muktamar ke-33 NU agar even limatahunan NU ini tidak menjadi ajang kampanye partai politik.<>
Dipimpin langsung Gus Latif Malik, Humas Pesantren BU, beberapa santri dan pengurus melakukan sweeping dikawasan pesantren yang memiliki sekitar 7 ribu santri itu. Saat menemukan adanya spanduk PKB. Mereka langsung menurunkannya.
"Seluruh pengurus sudah sepakat bahwa kawasan pesantren yang ditempati kegiatan Muktamar ke-33 NU harus bebas aktribut partai. Makanya kita hari ini melakukan sweeping," ujarnya didampingi Gus Wahab Yahya, Sabtu (25/7) siang keamrin.
Pesantren BU Tambakberas lanjutnya tidak ingin, selama Muktamar NU digelar dijadikan ajang kampanye partai politik tertentu. Hal ini sesuai rapat keluarga besar Bahrul Ulum. "Ini keputusan musyawrah keluarga pesantren. Meski spanduk sebagai ucapan selamat juga harus dibersihkan," imbuhnya.
Spanduk yang diturunkan itu antara lain bertuliskan Selamat dan Sukses Muktamar ke-33 NU terdapat gambar Partai PKB dan foto Wakil Bupati bangkalan H Mondzir Rofii. Spanduk itu terpampang di tembok salah satu madrasah yang berada di pintu masuk Pesantren Bahrul Ulum.
Pesantren bahrul Ulum merupakan salah satu lokasi Muktamar ke-33 NU. Di pesantren ini nanti akan digunakan kegiatan tiga komisi Bahtsul Masa'il Diniyah. Sekitar 1200 peserta Muktamar dari berbagai daerah akan hadir di pesantren ini. (Muslim Abdurrahman/Anam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua