Jakarta, NU Online
Asosiasi Petani Garam Nusantara (Aspegnu), sebuah asosiasi petani garam Nahdlatul Ulama, akan menandatangani kesepakatan bersama (MoU) dengan PT Garuda Food. Kesepakatan tersebut akan berlangsung di Pati, Jawa Tengah, pada 24 November nanti.<>
Hal tersebut mengemuka pada konferensi pers yang digelar Komite Garam PBNU di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (22/11). Komite Garam adalah semacam syuriyah dari Aspegnu.
Ketua Komite Garam PBNU Prof. Rokhmin Dakhuri mengatakan, Aspegnu adalah tindak lanjut dari Kongres Garam Rakyat yang digelar di Madura, awal Juli 2012 lalu. Tujuannya adalah mensejahterakan petani garam.
Pada kesempatan itu, Dian Astriana, perwakilan dari Garuda Food, mengatakan pihaknya membutuhkan 30 ton garam per hari dan 400 ton per tahun. Kebutuhan itu dipenuhi berbagai suplayer yang telah menjadi langganan Garuda Food.
“Pihak kami siap untuk menerima suplai garam dari petani garam yang tergabung di Aspegnu karena sudah lama bekerjasama dengan NU,” katanya.
Pada pertemuan itu, belum menyebutkan harga, dan jumlah garam yang akan diterima PT Garuda Food. Hal itu akan akan ditentukan pada penandatangan MoU nanti.
Konferensi pers yang dipandu anggota Komite Garam PBNU, Ahmad Solechan, tersebut dihadiri belasan wartawan beragam media. Hadir pula pada salah seorang Ketua PBNU KH Mochammad Maksum Machfoedz dan Sekretaris PP Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama, Mustolihin Majid.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua