Asep Salahudin Menulis 7 Perspektif Maulid Nabi di 7 Koran
Kam, 24 Januari 2013 | 09:47 WIB
Jakarta, NU Online
Aktivis Lakpesdam NU Jawa Barat, Asep Salahudin (41), menulis tujuh artikel mengenai kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid nabi dengan 7 cara pandang berbeda. Tujuh artikel tersebut dimuat di 7 media nasional dan daerah di hari yang sama pada Rabu (23/01).<>
Ketujuh artikel tersebut adalah Maulid Politik Kenabian (Kompas), Religiositas Maulid Nabi (Republika), Spirit Budaya Kenabian (Republika rubrik Kabar Jabar), Maulid Kita (Pikiran Rakyat), Tarekat Kultural Maulid (Tribun Jabar), Maulid dan Paradoks Keberagamaan (Media Indonesia), dan Semiotika Berkat Maulid (Jurnal Nasional).
“Insya Allah, Jumat (25/1) harian Galamedia akan memuat pula artikel berjudul Banjir, Sangkuriang, dan Ekomaulid,” ungkap pria kelaharian Limbangan, Garut, Jawa Barat, ketika dihubungi NU Online, Rabu, (23/01).
Menurut Asep, yang juga Dekan Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, dimuatnya tulisan di berbagai media massa Ini adalah berkah maulid.
Lebih jauh doktor dengan disertasi tipologi komunikasi orang-orang tarekat di Pesantren Suryalaya dan pesantren-pesantren Tatar Sunda tersebut mengatakan, bahwa memperingati kelahiran Nabi Muhammad tidak bid’ah. Yang mengatakan demikian adalah reproduksi kalangan “Islam modernis” yang memahami muludan secara harfiah, tekstualis, dan cara pandang “hitam-putih”.
Membid’ahkan peringatan maulid adalah keinginan mereka untuk memutus umat Islam dengan masa silamanya (sejarah). “Padahal, kita tidak bisa berdiri tanpa adanya masa silam,” tambah pemeroleh anugerah “Rucita Aksara” dari Universitas Padjajaran dalam kategori mahasiswa (S3) tahun 2012. Anugerah tersebut diberikan kepada dosen dan mahasiswa yang paling produktif menulis di media massa.
Ucapan selamat kepada Asep, datang dari penulis senior Jawa Barat, H Usep Romli HM. Ia mengatakan, tulisan Asep tentang maulid Nabi, dalam ungkapan dan sudut pandang berbeda, memperkaya wawasan pembaca serta membanggakan kalangan pesantren.
“Disertai ucapan Alhamdulillah, saya haturkan selamat kepada ananda Dr. H. Asep Salahudin, yang hari ini berhasil memuat 7 artikel pada suratkabar Bandung dan Jakarta,” ungkap Usep yang pernah aktif di GP Ansor Garut dan PWNU Jawa Barat.
Usep berharap kiprah kreativitas dan produktivitas Asep Salahudin di bidang dakwah bil qolam, menjadi pertanda kebangkitan kembali tradisi menulis di dunia pesantren. Juga sebagai bagian kejayaan khazanah literatur Islam warisan masa lampau.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Daftar Tanggal Merah Bulan Mei 2024; Ada 2 Libur Panjang
2
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
3
Ketika Cuaca Buruk Bolehkah Mengumandangkan Adzan Shallu fi Rihalikum atau fi Buyutikum?
4
Mandi Malam Sebabkan Rematik, Mitos atau Fakta?
5
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
6
Flu dan Batuk Tak Kunjung Sembuh, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Terkini
Lihat Semua