Nasional

As’ad Said Ali Jelaskan 3 Hal Penting Buku Fragmen Sejarah NU Perlu Dibaca

NU Online  ·  Jumat, 17 Maret 2017 | 16:00 WIB

Jakarta, NU Online 
Dalam peluncuran buku Fragmen Sejarah NU karya Abdul Mun’im DZ, Kamis (16/3) di Museum Kebangkitan Nasional Jakarta, salah seorang Mustasyar PBNU KH As’ad Said Ali memaparkan 3 hal penting mengapa buku tersebut layak dibaca.

As’ad yang hadir dalam peluncuran tersebut mengatakan, buku tersebut menarik karena berisi banyak data dan informasi sejarah yang ditulis dengan baik.

“Saya baru khatam sekali, saya harus khatam tiga kali. Pertama untuk menikmati dan mengagumi pikiran para Kiai NU. Kedua, berusaha memahami konsep berpikir dan strategi politik NU. Ketiga, bagaimana cara menerapkan taktik dan strategi tersebut dalam realitas saat ini,” papar As’ad.

Rujukan Mapel SKI di madrasah

Pentingnya sejarah peran besar NU ini, menjadikan buku Fragmen Sejarah NU sebagai referensi utama dalam penyusunan bahan mata pelajaran (Mapel) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) tingkat MI, MTs, dan MA. 

"Insyaallah di tahun 2017 ini akan kami jadikan buku ini sebagai salah satu sumber utama. Karena ketika kita membaca sejarah Islam Indonesia itu pasti sejarah NU," ungkap Kasubdit Kurikulum Madrasah Kementerian Agama ini.

Dalam peluncuran buku ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh sebagai pemberi testimoni.  KH As’ad Said Ali, Purwo Santoso, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Ahmad Muqowwam, Zastrouw Al-Ngatawi, Zaini Rahman, Zainul Milal Bizawie, dan lainnya.

Para kader muda NU dari Ansor, PMII, dan IPNU juga hadir mengikuti peluncuran buku terbitan Pustaka Compass ini. (DamarPamungkas/Fathoni)