Nasional NAPAK TILAS RESOLUSI JIHAD

As'ad Ali: PBNU Dapat Suntikan Semangat Arek-arek Suroboyo

NU Online  ·  Senin, 25 November 2013 | 06:30 WIB

Surabaya, NU Online
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH As’ad Said Ali mengatakan, PBNU akan terus berjuang mengembalikan tatanan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 yang benar.<>

"Marilah dari Surabaya ini kita berjihad mengembalikan tatanan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 yang benar," katanya dalam acara puncak Napak Tilas Resolusi Jihad di Jalan Bubutan Surabaya, Ahad (24/11) kemarin.

“Selama ini kita sudah berjuang dan sangat bersemangat. Dengan ditambah suntikan semangat dari arek-arek Suroboyo ini PBNU menjadi lebih semangat,” katanya.

Sebelumnya, penggagas Napak Tilas Resolusi Jihad, Choirul Anam, membacakan naskah semacam petisi dari warga NU mengenai kondisi bangsa Indonesia pasca reformasi. Naskah itu dirumuskan dalam peringatan Resolusi Jihad beberapa waktu lalu di Surabaya yang selanjutnya diserahkan kepada PBNU.

Mantan wakil presiden Jendral (purn.) Tri Sutrisno yang dalam Napak Tilas itu disebut-sebut sebagai “bapak arek Suroboyo” juga mengusulkan untuk dilakukan kajian ulang atas perubahan UUD 1945 yang menyebabkan rusaknya tatanan Negara Indonesia yang didirikan oleh para ulama dan pejuang kemerdekaan.

As’ad Said Ali mengatakan, tatatan negara Indonesia pasca reformasi, teutama ditandai perubahan UUD 1945 yang dilakukan empat kali, menyebabkan Indonesia terjerumus dalam sistem ekonomi pasar bebas. Menurutnya, para ulama dalam Munas ALim Ulama NU di Cirebon beberapa waktu lalu telah menegaskan perlunya gerakan kembali ke Khittah Indonesia 1945.

“Musuh kita saat ini adalah fundamentalisme pasar bebas. Negara-negara barat ingin menghegemoni kita. Yang kita tolak adalah keinginan untuk menguasai itu yang jelas-jelas melanggar kedaulatan negara,” katanya.

“Kita tiidak boleh diam. Kita akan dituntut oleh anak cucu kita nanti jika jika diam saja. PBNU akan terus berjuang. Kami tidak akan berhenti sebelum semua tercapai,” katanya.

Selain Tri Sutrisno, hadir dalam acara puncak Napak Tilas Resolusi Jihad itu antara lain putra pahlawan nasional Bung Tomo Bambang Sulistomo, Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Miftahul Akhyar, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah, sesepuh NU KH Sholeh Qosim, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. (A. Khoirul Anam)