AS Seharusnya Segera Minta Maaf
NU Online · Ahad, 23 September 2012 | 22:30 WIB
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama menyayangkan sikap Amerika Serikat (AS) yang sampai saat ini belum menyatakan permohonan maaf kepada umat Islam di seluruh dunia terkait beredarnya film “Innocence of Moslem”.<>
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, atas nama demokrasi, Amerika tak menghukum para pelaku penodaan agama. “Seharusnya Amerika minta maaf kepada umat Islam, karena hukum negara mereka, atas nama demokrasi, tidak menyentuh terhadap penghina agama,” katanya di Jakarta, Ahad (23/9).
Selain itu, kata Khofifah, Muslimat NU juga menyesalkan masih meluasnya intoleransi dan penginaan terhadap agama lewat film yang menghina Rasulullah tersebut. “Karena itu, Muslimat mendesak pemerintah agar meminta youtube segera menutup thriller film ini,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan era Gus Dur ini.
Terkait maraknya aksi demonstrasi terhadap film tersebut yang diwarnai kekerasan, Khofifah meminta semua kalangan di dalam umat Islam agar menahan diri dari tindakan yang merugikan umat Islam sendiri.
“Muslimat menyerukan kepada umat Islam, jangan terpancing dengan melakukan tindak kekerasan, karena kita khawatir yang ditunggu adalah reaksi tindakan kekerasan, sehingga menjadi justifikasi mereka membalas lebih keras lagi,” pungkasnya.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
3
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
4
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
5
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
6
Khutbah Jumat: Meraih Fokus Hidup Melalui Shalat yang Khusyuk
Terkini
Lihat Semua