Jakarta, NU Online
Wakil Ketua GP Ansor DKI Jakarta Habib Hamid Al-Qadrie mengaku senang masuk GP Ansor dan akan terus bertahan di dalamnya walaupun dirinya sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang-orang yang tidak suka terhadap organisasi yang didirikan pada 1934 ini.
"Tapi saya sama sekali tidak menyesal bahkan bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata'ala, menjadi bagian dari goresan sebuah sejarah di masa yang akan datang, mempertahankan prinsip dari para pendahulu-pendahulu kami," jelasnya.Ā
Hal itu disampaikan Habib Hamid AlQadrie pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Gus Dur ke-8 sekaligus Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PW GP Ansor DKI Jakarta di Kantor PP GP Ansor, Jakarta Pusat, Senin (18/12).Ā
Pada acara yang dibuka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini, Habib Hamid mengingatkan tentang bahayaĀ kelompok-kelompok yang mengatasnamakan agama yang mau menggerogoti dan bertujuan menghancurkan Nahdlatul Ulama.Ā
"Karena bilamana Nahdlatul Ulama sudah bubar, mereka akan lebih mudah mengusik Indonesia," jelasnya.Ā
Menurutnya, kalau para ulama yang menanamkan cinta kepada tanah air telah hilang dari Indonesia, maka kelompok-kelompok garis keras yang menggunakan dalil-dalil agama dengan mudah mengubah asas negara.Ā
"Dan bukan hanya negeri ini yang hilang akan tetapi pertumpahan darah yang akan terjadi," ujarnya.Ā
Hadir pada kegiatan ini Ketua PBNU KH Abdul Manan Ghani, Ketua PWNU DKI Jakarta H Saefullah, Ketua PP GP Ansor H Mohammad Nuruzzaman, dan Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta H Abdul Aziz. (Husni Sahal/Fathoni)