Ansor Banyuwangi Bangkit

Tegalsari, NU Online
Setelah melalui beberapa tahapan, Jumat (4/5) PC GP Ansor NU Banyuwangi dengan nahkoda barunya Syukron Makmun Hidayat, mengadakan pelantikan sekaligus meresmikan gerakan “Bersama! Ansor Bangkit..!”. 
<>
Acara yang diselenggarakan di PP Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi itu berlangsung istimewa, selain karena dihadiri Nusron Wahid Ketua Umum PP GP Ansor NU, Abdullah Azwar Anas bupati Banyuwangi, dan Erwin Aksa Mahmud Ketua Dewan Penasehat HIPMI, juga dihadiri lebih dari 300 Ranting Ansor, PCNU, PC Muslimat, PC Fatayat, serta MWC NU, Lembaga/Lajnah dan Banom NU serta ribuan warga nahdlyin yang  memadati halaman pesantren juga menambah kemeriahan acara tersebut.

Dengan mengusung tema “Memperkuat Semangat Ideologi Ahlussunnah an-Nahdliyah & Menciptakan Wirausahawan Muda Indonesia Menghadapi Era Perdagangan Bebas” PC GP Ansor NU Banyuwangi telah melakukan berbagai kegiatan yang mengarah kepada tujuan tema sebelum pelantikan.

Seperti dijelaskan ketua terlantik dalam pidato sambutannya, PC GP Ansor NU Banyuwangi telah melaksanakan kegiatan pelatihan 99 khotib untuk 1001 masjid. Para khotib ini nantinya akan melakukan dakwah sesuai dengan konteks islam kekinian, sekaligus sebagai upaya menjawab terhadap berbagai isu radikalisme islam yang sangat berpotensi melakukan gerakan disintegrasi bangsa. Selain itu PC GP Ansor NU Banyuwangi juga membuka Dompet Sosial Ansor Umat, gerakan ini nantinya akan menghimpun sekaligus mengelola sodakah, infaq dan zakat dari para dermawan untuk kemaslahatan umat. 

“Program-program yang kami rancang dan telah mulai kami kerjakan adalah untuk menanamkan kembali ideologi Ahlussunnah an-Nahdliyah dikalangan generasi muda NU,” harap Syukron Makmun Hidayat.

Hadir dalam pelantikan itu Bupati Banyuwangi bersama Dandim 0825 Banyuwangi serta sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. 

Bupati Banyuwangi dalam sambutannya, menyampaikan berbagai prestasi yang telah diperoleh Kabupaten Banyuwangi tidak lepas dari peran para ulama dan tokoh masyarakat yang senantiasa bahu-membahu bersama pemerintah daerah mewujudkan Banyuwangi yang lebih baik. 

Selain itu, Pemerintah Daerah Banyuwangi bekerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang, Universitas Jember, dan STAIN Jember telah memberikan beasiswa bagi anak miskin namun mempunyai prestasi akademik untuk melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi hingga selesai. 

Disamping prestasi akademik Pemkab tengan merancang beasiswa non akademik bagi hafidz dan hafidzoh Al –Qur’an untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi negeri bekerja sama dengan STAIN Jember. “Tidak hanya biaya kuliah yang ditanggung pemkab, namun juga biaya hidup sebesar Rp. 600.000 perbulan bagi penerima beasiswa,” ujar Abdullah Azwar Anas yang juga mantan Ketua PP GP Ansor NU itu.

Semangat menciptakan wirausahawan muda sangat nampak dengan kehadiran Erwin Aksa Mahmud, bos PT. Semen Bosowa sekaligus Ketua Dewan Penasehat HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia). 

Para pengunjung yang hadir pada malam hari itu mendapat kesempatan mendengar kiat-kiat untuk menjadi pengusaha langsung dari seorang pengusaha sukses tanah air. Dalam kesempatan itu, anak dari orang paling kaya urutan ke-6 se Indonesia versi majalah Forbes itu menyampaiakn potensi Banyuwangi yang sangat strategis untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Posisi dan letak Banyuwangi yang berada di ujung timur pulau jawa memiliki peranan penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia. 

Masih menurut pengusaha muda asal Sulawesi itu, dalam usaha menjadi seorang pengusaha yang perlu dilakukan adalah usaha terus menerus dan pantang menyerah, 

“Potensi dan wilayah strategis Banyuwangi harus kita manfaatkan, jangan sampai justru dimanfaatkan oleh orang lain,” pesan cucu pendiri Nahdlatul Ulama di pulau Sulawesi tersebut. 

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Ferdi Elmaura