Allah Bersemayam di Hati Mukminin
NU Online · Sabtu, 9 Februari 2013 | 00:07 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan bahwa Allah tidak bertempat dimana-mana, kecuali di hati orang-orang mukmin.
<>
“Tapi yang mukmin tenanan (benar-benar, red.), mukmin kamilan (sempurna, red.)” katanya, pada pengajian seminggu sekali, di gedung PBNU, Jakarta, Senin malam (4/2).
Kiai kelahiran Cirebon tahun 1953 tersebut mendasarkan pernyataan tersebut pada sebuah hadits qudsy. Dalam hadits tersebut Allah berkata, yang artinya, “Bumi dan langit tidak cukup untuk Aku tempati, seandainya aku butuh tempat. Yang bisa Aku jadikan tempat adalah hatinya orang-orang mukmin.”
“Kalau sudah ditempati oleh Allah, maka hati akan sakinah (tenang),” tambah kiai yang pernah nyantri di Pesantren Kempek, Lirboyo, dan Krapyak itu.
Ciri-ciri orang yang demikian adalah dirinya selalu bersama Allah. Apapun yang dikerjakannya adalah lillahi ta’ala (karena Allah).
Kemudian ia mencontohkan ketika ada orang yang mengadu kepada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). “Gus, saya punya masalah yang berat,” Gus Dur bertanya, “Bisa diatasi nggak?” orang itu menjawab, “Nggak bisa,” Gus Dur pun bilang, “Ya udah nggak usah dipikir!”
Sikap semacam adalah menyerahkan diri kepada Allah. Semuanya minallah (dari Allah) ilallah (kepada Alla) ma’allah (bersama Allah), dan billah (karena Allah).
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua