Alissa Wahid Jelaskan Fenomena Fitnah di Sosmed
NU Online · Kamis, 17 Juli 2014 | 16:00 WIB
Jakarta, NU Online
Belakangan, di media sosial seperti Facebook dan Twitter kerap muncul tuduhan atau fitnah satu orang atau kalangan kepada orang atau golongan yang lain. Tak jarang tuduhan itu mengandung penyesatan menyangkut keimanan seseorang yang belum terbukti kesesatannya.
<>
Menurut Seknas Gusdurian, Alissa Wahid, hal itu menunjukkan gejala banyak hal. Misalnya karena betapa trust (sikap saling percaya) dalam masyarakat kita terkikis habis sehingga mudah saling menuduh dan menghasud sesamanya.
Kedua, kata dia, gejala kesombongan yangg merajalela. “Kesombongan ini muncul dalam bentuk tak cukup ilmu, merasa berilmu, lalu sembarangan mengeluarkan fatwa agama. Ini bahaya,” katanya kepada NU Online Kamis (17/7).
Ketiga, tambah putri sulung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) gejala klaim kebenaran. Menurut Alissa, kalangan tersebut seakan-akan kebenaran hanya milik mereka, sehingga semua yang berbeda boleh dinistakan.
“Semua itu jauh sekali dari semangat prinsip-prinsip ajaran Ahlussunah wal-Jamaah (Aswaja) NU yang biasa menghormati pendapat yang berbeda dilandasi prinsip-prinsip tawasuth, tasamuh tawazzun, dan ta’adul,” tegas lulusan Fakultas Psikologi UGM tahun 1999 ini. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua