Nasional

Ali Masykur: Elite Politik Harus Siap Bersaing dan Bersanding

NU Online  ·  Selasa, 8 April 2014 | 00:02 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa menghadiri doa dan istigotsah bersama pimpinan partai politik di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Jagakarsa Jaksel. Kegiatan yang difasilitasi oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Gerakan Daulat Nusantara ini dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum 2014 secara aman dan damai.
<>
Dalam kesempatan tersebut, Ali Masykur Musa menyatakan bahwa kegiatan seperti ini adalah budaya politik yang baik. "Sebentar lagi kita akan memilih pemimpin di eksekutif dan legislatif. Berdoa bersama seluruh pimpinan partai adalah kegiatan yang baik, agar terpilih pemimpin yang baik. Semoga acara ini diadakan oleh para pemimpin bangsa yang lain, sehingga bisa menjadi budaya politik yang baik," ujar Cak Ali, panggilan akrabnya, saat ditemui disela-sela Istighotsah, Senin (7/4/2014).

Cak Ali juga menjelaskan, dalam suasana pertandingan politik saat ini, acara doa bersama ini sangatlah penting untuk meredakan suhu dan mendorong terciptanya kondisi bangsa yang harmonis.

"Demi kepentingan bangsa, dalam politik, di samping berkompetisi kita juga harus bisa berkoalisi. Selain bertanding, kita harus mampu juga bersanding. Karena, jika nanti ada perpaduan dari konfigurasi yang sudah beredar sejak saat ini, sudah tidak canggung lagi, dan bisa menghasilkan iklim politik yang damai dan sportif," terang Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat ini.

Istighotsah bersama dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dan dihadiri oleh para pimpinan partai politik, seperti; Akbar Tandjung (Ketua Dewan Pertimbangan Golkar), Suhardi (Ketua Umum Gerindra), Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB ), Emron Pangkapi (Waketum PPP), Rully Khairul Azhar (Ketua DPP Golkar), dan sebagainya. Selain itu ratusan orang dari unsur pemuda NU dan masyarakat sekitar turut meramaikan acara tersebut. (Red: Mahbib Khoiron)