Ada Gerhana Bulan Sebagian 7 Agustus, Disunnahkan Shalat Khusuf
NU Online · Jumat, 4 Agustus 2017 | 02:30 WIB
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melansir hasil obvervasinya bahwa gerhana bulan sebagian (GBS) akan terjadi pada Senin malam, 7 Agustus 2017 atau bertepatan dengan 15 Dzulqa’dah 1438 H. Fenomena alam ini diperkirakan berlangsung hingga Selasa dini hari.
Secara rinci Lembaga Falakiyah PBNU mengklasifikasi berlangsungnya gerhana matahari sebagian ini dalam lima fase. Pertama, tahap awal penumbra yang akan berlangsung pada pukul 22.50:01 WIB; kedua, tahap awal GBS yang dimulai pada pukul 00:22:55 WIB (8 Agustus 2017); ketiga, pertengahan GBS (pukul 01:20:37 WIB); keempat tahap akhir GBS (pukul 02:18:19 WIB); kelima, akhir penumbra (pukul 03:51:13 WIB).
Secara astronomis, GBS akan terlihat di Indonesia. Umat Islam yang melihat gerhana tersebut dalam rentang fase kedua sampai fase keempat disunnahkan melaksanakan shalat gerhana bulan (khusuful qamar). Tata cara shalat gerhana bulan sama dengan tata cara shalat gerhana matahari.
(Baca: Hukum Shalat Gerhana Matahari dan Tata Caranya)
Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH Ghazalie Masroeri mengatakan, fenomena gerhana baik matahari maupun bulan adalah fenomena alam sebagai bukti kekuasaan Allah. Karena itu, mengamati peristiwa gerhana dapat meningkatkan keimanan.
“Lembaga Falakiyah NU mengajak kepada umat untuk melakukan pengamatan peristiwa GBS. Kemudian menyikapinya dengan dzikir, ibadah, dan amal saleh,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat. (Mahbib)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
6
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
Terkini
Lihat Semua