Nasional

4 Pengajian Ramadhan Prof Quraish Shihab, Nomor Pertama Legendaris

Rab, 13 Maret 2024 | 23:00 WIB

4 Pengajian Ramadhan Prof Quraish Shihab, Nomor Pertama Legendaris

Prof Muhammad Quraish Shihab. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Memasuki hari kedua bulan Ramadhan, umat Islam berbondong-bondong melakukan amal kebaikan, salah satunya dengan banyak mengikuti kajian para tokoh agama dan kiai. Profesor Muhammad Quraish Shihab menjadi salah satu agamawan yang tak pernah absen mengadakan kajian setiap bulan Ramadhan. Kajiannya banyak dinantikan oleh masyarakat Indonesia saat Ramadhan tiba.


Di bulan Ramadhan kali ini, Cendekiawan Muslim Indonesia itu mengisi empat acara kajian di sejumlah televisi swasta, dan di kanal Youtube CariUstadz. Agenda tersebut NU Online kutip dari unggahan Prof Quraish di akun Instagram miliknya, Rabu (13/3/2024). Berikut empat acara kajian bersama Prof Quraish selama Ramadhan 2024:


1. Mutiara Hati

Acara kajian ‘Mutiara Hati’ ditayangkan setiap hari menjelang adzan Subuh, Dzuhur, dan Ashar di SCTV selama Ramadhan 2024.


2. Shihab & Shihab

Prof Quraish juga akan mengisi kajian Ramadhan 2024 bersama dengan putrinya, Najwa Shihab. Shihab & Shihab tayang setiap hari menjelang berbuka pukul 17.30 WIB di Indosiar.


3. Bisnis Dunia Akhirat

Acara kajian ‘Bisnis Dunia Akhirat’ tayang setiap hari Sabtu dan Minggu, setelah Maghrib di Metro TV selama Ramadhan 2024.


4. Kajian Spesial Ramadhan

Kajian Spesial Ramadhan akan tayang pada Jumat (5/4/2024) pukul 16.00 WIB di kanal Youtube CariUstadz.


Selain empat acara di atas Prof Quraish juga rutin mengunggah kajian berupa video pendek reels di akun Instagram miliknya. Pada episode pertama yang tayang 12 Maret 2024 kemarin, Prof Quraish mengangkat tema ‘Marhaban Ya Ramadhan’.


“Kami menyambutmu dengan hati yang lapang penuh kegembiraan,” tulis mufasir kebanggaan Indonesia itu dalam caption unggahannya.


Ia juga mengatakan bahwa umat Islam akan banyak mengambil pembelajaran  dari bulan Ramadhan sebagai bekal untuk melanjutkan perjalanan menuju Allah.


“Dan kami akan memperbaiki segala yang rusak dari diri kami agar menjadi diri yang lebih baik,” tutur Prof Quraish.