Nasional

3 Juni Formulir Mudik Gratis PBNU Bisa Didapatkan

NU Online  ·  Rabu, 24 Mei 2017 | 16:34 WIB

Jakarta, NU Online
Tahun ini PBNU melalui Lembaga Takmir Masjid (LTM-PBNU) kembali menyelenggarakan Mudik Gratis. Sebanyak 41 unit armada bus dipersiapkan panitia. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya menggunakan 33 unit bus.

Selain peningkatan jumlah armada, juga terdapat penambahan kota tujuan mudik di Sumatera, yakni Tulang Bawang dan Metro.

“Penambahan unit bus, disamping untuk bisa mengangkut lebih banyak pemudik, juga memperluas trayek tujuan pemudik sampai ke Sumatera, di mana  tahun-tahun sebelumnya belum pernah dilakukan,” kata Ketua Panitia Mudik Gratis PBNU Ibnu Hazein di Gedung PBNU, Senin (22/5).

Pemberangkatan mudik gratis akan dipusatkan di halaman Gedung PBNU Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat pada hari Ahad 18 Juni 2017. Sementara  pengambilan formulir calon peserta mudik akan dibuka pada hari Sabtu tanggal 3 Juni 2017. Syarat mengikuti mudik gratis cukup mudah, yakni dengan menyerahkan foto kopi KTP/SIM, dan Kartu Keluarga (KK).

“Sedangkan penukaran tiket atau kepastian mendapatkan seat dilakukan pada hari Sabtu tanggal 10 Juni 2017,” tambah Ibnu. 

Ada pun jumlah kursi yang disediakan sebanyak 2.400. Selain Tulang Bawang dan Metro, kota atau trayek tujuan mudik adalah Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Cilacap, Malang, Mojokerto, Madiun, Banyuwangi via Siitubondo, Banyuwangi via Jember, Probolinggo, Surabaya, Sumenep, Pamekasan. 

Untuk menjamin kenyamanan peserta mudik gratis, panitia menyiapkan posko-posko lebaran berbasis masjid, mulai dari Merak, Banten sampai ke Banyuwangi, Jawa Timur. Posko-posko berfungsi sebagai tempat istirahat.

“Panitia akan menempatkan titik-titik posko yang rawan kemacetan terutama jalur pantura daerah  Karawang, Subang, Indramayu, Batang dan Kendal,” ujarnya.

Di samping itu, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik, panitia menyediakan bus berkualitas dan ber-AC. Walaupun gratis, panitia juga menyiapkan menu untuk berbuka puasa di perjalanan berupa nasi box, air mineral, dan vitamin serta oat-obatan. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)