Bogor, NU Online
Sebanyak 100 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mengikuti penguatan Moderasi Islam dan Bela negara yang diadakan oleh Kementerian Agama. Guru PAI yang menjadi peserta berasal dari dari Depok dan Bogor serta Guru PAI Bina Kawasan yang berasal dari daerah 3T. Kegiatan dilaksanakan di Camp Hulu dan Istana Negara, Bogor 29 April-1 Mei 2018.
Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama Imam Safei mengatakan, seluruh stakeholder PAI baik di perkotaan maupun di pedesaan memiliki tugas yang berat dalam mengawal Pendidikan Agama Islam di tanah air.
“Direktorat PAI berkomitmen menegakan Pendidikan Agama Islam yang rahmatan lil’alamin, pemikiran yang moderat, dan kita sepakat bahwa guru Agama Islam bela NKRI,” ujar Imam Safei saat membuka penguatan Moderasi Islam dan Bela Negara untuk guru PAI di Bogor, Ahad (29/4).
Dikatakan Imam Safei, bahwa upaya bela negara melalui PAI merupakan langkah penting yang harus diambil dalam rangka menyebarkan Islam rahmatn lil ’alamin dan wawasan kebangsaan disekolah khususnya daerah 3T. Menurutnya, saat ini pengaruh media sosial dan budaya dari luar sangat besar dampaknya.
“Kegiatan memberikan pembinaan dan peningkatan wawasan kebangsaan serta Islam rahmatan lil’alamin dalam rangka mewujudkan kehidupan beragama dan bernegara yang harmonis,” ujar Imam Safei.
Imam Safei mengilustasikan, bahwa kalau kita bangga dengan hasil dan kondisi saat ini, maka itu merupakan perjuangan dan jerih payah pendahulu di masa lalu.
“Oleh sebab itu, jika kita kerja keras dan sungguh-sungguh hari ini, pasti akan menjadi kebanggaan orang di masa depan,” pungkasnya.
Dihadapan para peserta Imam mengajak untuk lebih bekerja keras dan menunjukan nilai strategis PAI dalam menebarkan Islam rahmatan lil ’alamin dan membela NKRI.
Hadir dalam pembukaan, Kepala Bidang PAI se-Indonesia dan Pengurus Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAI). (Red: Fathoni)