Mitra

Mendes PDTT Optimis Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di 2024

Sab, 2 Oktober 2021 | 08:21 WIB

Mendes PDTT Optimis Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di 2024

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama Nyai Lilik Umi Nashriyah meresmikan Graha Ahmad Bagdja di Desa Pajawan Kidul, Kuningan, Jawa Barat, Jumat (1/10/2021).

Kuningan, NU Online
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama Nyai Lilik Umi Nashriyah meresmikan Graha Ahmad Bagdja di Desa Pajawan Kidul, Kuningan, Jawa Barat, Jumat (1/10/2021). Dalam peresmian itu, Halim Iskandar bertemu dengan sejumlah kepala desa (kuwu), tokoh masyarakat, tokoh agama, termasuk pendamping desa dan organisasi masyarakat (ormas).

 

Kepada kepala desa, Halim Iskandar menegaskan jika desa merupakan kunci pembangunan Indonesia karena desa bakal menopang pembangunan pada tingkatan di atasnya.

 

Doktor Honoris Causa dari UNY ini, mengemukakan bahwa pihaknya sedang berupaya menuntaskan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024.

 

"Kuncinya sederhana, kemiskinan ekstrem akan tuntas kalau dilakukan di desa," kata Halim Iskandar.

 

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, ini menyatakan setiap desa memiliki data yang konkrit, riil dan tidak bisa dipalsukan.

 

Oleh karena itu ia berpesan kepada Bupati Kuningan Acep Purnama, untuk segera menyelesaikan data desa berbasis SDGs Desa agar desa dibangun merujuk pada permasalahan yang ada di desa.

 

"Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa di Kuningan sudah sangat bagus dengan mencapai 80 persen," kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini.

 

"Data itu tinggal di-upload di sistem, maka data-data itu menjadi milik Pak Kuwu yang lengkap terkait kemiskinan, kesehatan  warga, termasuk derajat stunting," kata Gus Halim.

 

Gus Halim menegaskan jika desa maju maka tingkatan di batas hingga level Indonesia dipercaya akan semakin maju.

 

"Di mana-mana selalu saya katakan, Indonesia ada desa dan desa adalah Indonesia," ujarnya.

 

Gus Halim juga mengajak pihak lain yang hadir seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, termasuk pendamping desa dan organisasi masyarakat (ormas) untuk merawat konsolidasi dan kerja sama untuk membangun Indonesia dari desa.

 

Turut hadir Kepala Pusdatin Kemendes PDTT Ivanovich Agusta dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi FX Nugroho Setijo Negara.

 

Sebelumnya, Gus Halim bertemu dengan Bupati Kuningan Acep Purnama untuk mengkoordinasikan penyelesaian data SDGs untuk penuntasan kemiskinan ekstrem.

 

Gus Halim saat ini berkeliling ke sejumlah daerah di Jawa Barat untuk menuntaskan program Kemiskinan Ekstrem.

 

Editor: Zunus Muhammad