Khutbah Jumat: Rasulullah dan Kejujuran, Inspirasi Mewujudkan Ketenangan
NU Online Ā· Kamis, 28 September 2023 | 18:00 WIB
Amien Nurhakim
Penulis
Naskah khutbah kali ini mengajak jamaah untuk meneladani sifat Nabi MuhammadĀ saw. yang jujur dan selalu berkata benar. Bulan Maulid menjadi momen yang tepat untuk membaca dan mengingat kembali sirah dan perjalanan hidup beliau, agar kita dapat mengikuti dan meneladani sifat-sifat mulianya, salah satunya adalah sifat jujur.
Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul āKhutbah Jumat: Rasulullah dan Kejujuran, Inspirasi Mewujudkan Ketenanganā Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!
Khutbah I
Ā
Ā Ų§ŁŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ ŲŁŁ ŁŲÆŲ§Ł ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŲ§ŁŁŲ¦Ł Ł ŁŲ²ŁŁŁŲÆŁŁŲ ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŁŁŲØŁŲŗŁŁ ŁŁŲ¬ŁŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł Ų³ŁŁŁŲ·ŁŲ§ŁŁŁ. Ų³ŁŲØŁŲŁŲ§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ ŁŁŲ§ Ų£ŁŲŁŲµŁŁ Ų«ŁŁŁŲ§Ų”Ł Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲŖŁ ŁŁŁ ŁŲ§ Ų£ŁŲ«ŁŁŁŁŁŲŖŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ³ŁŁ. ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŲ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŲ§Ł Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ®ŁŁŁŁŁŁŁŁ. Ų®ŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲØŁŁŁŁ Ų£ŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁ. Ų£ŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŲ“ŁŁŲ±ŁŲ§Ł ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ų§Ł. Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŲµŁŁŁŲ§Ų©Ł ŁŁŲ³ŁŁŁŲ§Ł Ų§Ł ŲÆŁŲ§Ų¦ŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŁŲŖŁŁŁŲ§Ų²ŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁ. Ų£ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ: ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ Ų¢Ł ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲ¹Ł Ų§ŁŲµŁŁŲ§ŲÆŁŁŁŁŁŁ
Maāasyiral muslimin rahimakumullah
Baca Juga
Teladan Kejujuran Rasulullah
Alhamdulillah ungkapan syukur pada Allah, yang telah memberikan kita kesehatan dan juga kesempatan hingga bisa melaksanakan shalat Jumat secara berjamaah. Shalawat dan salam kita haturkan pada baginda Nabi Muhammad saw, yang telah membimbing dengan penuh kasih dan sayang.
Pada Jumat yang mulia ini, khatib mengajak jamaah sekalian untuk meningkatkan ketakwaan. Takwa sebagaimana yang dirumuskan oleh para ulama, yaitu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Dengan ketakwaan, semoga kita selalu diberikan solusi atas problematika kehidupan yang kita alami dan juga diberikan rejeki yang tidak kita sangka datangnya dari mana.
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah subhanahu wa taāala
Pada bulan Maulid sudah tentu kita temukan banyak sekali perayaan maulid yang di dalamnya terdapat pembacaan shalawat, zikir, lantunan ayat suci Al-Quran hingga pembacaan sirah dan kisah perjalanan hidup baginda Nabi MuhammadĀ saw.
Dalam pembacaan Maulid, banyak sekali teladan dari Rasulullah yang dapat kita ikuti dan kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Teladan dari Rasulullah dapat menuntun kita ke jalan kebenaran, menuntun kepada hidup yang tenteram dan damai, menuntun kepada kondisi sosial yang lebih baik. Mengenai teladan dan contoh yang baik pada diri Nabi, Allah swt berfirman dalam surat al-Ahzab Ayat 21:
ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ¬ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ«ŁŁŲ±ŁŲ§
Artinya, āSesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.ā
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah
Di antara teladan dan uswah hasanah Nabi yang perlu kita contoh adalah sifat jujur Nabi MuhammadĀ saw. Sebagaimana kita ketahui, sebelum Islam didakwahkan oleh Rasulullah, kaum Quraisy menjuluki Nabi sebagai al-Amin atau orang yang dapat dipercaya. Rasulullah saw. adalah seorang yang memiliki sifat jujur bahkan jauh sebelum menjadi seorang nabi sekaligus rasul. Dari sifat kejujurannya itu, beliau pun mendapatkan predikat baik dari masyarakat di sekitarnya.
Sosok Muhammad ketika masih menjadi pemuda sering mengikuti pamannya, Abdul Muthalib untuk berdagang ke negeri Syam. Dalam beberapa kitab sejarah yang mengisahkan perjalanan hidup Nabi, kita mendapati bahwa beliau merupakan sosok yang jujur dalam berdagang, tidak pernah menipu pembeli maupun orang yang menjadi majikannya, tidak pernah mengurangi timbangan apalagi melakukan sumpah palsu.
Dikisahkan bahwa suatu hari Nabi Muhammad berselisih paham dengan salah seorang pembeli ketika berdagang di negeri Syam. Persoalan yang menyebabkan perselisihan ini adalah karena kondisi barang yang dipilih oleh pembeli, sehingga ia berkata kepada Nabi Muhammad, āBersumpahlah demi Lata dan Uzza!ā Muhammad menjawab, āAku tidak pernah bersumpah atas nama Lata dan Uzza sebelumnya.ā
Jamaah yang dimuliakan oleh Allah taāala
Selain Rasulullah sebagai pribadi yang jujur, beliau juga menghimbau dan menasehati kepada kejujuran. Beliau menjelaskan bahwa kejujuran itu akan menunjukkan pada kebaikan yang ujungnya surga. Kejujuran merupakan sebuah karakter tulus dan murni dalam diri seseorang, yang perlu dibiasakan. Nabi sawĀ pernah bersabda:
Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ§ŁŲµŁŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁ Ų§ŁŲµŁŁŲÆŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲØŁŲ±ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲØŁŲ±ŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŲ²ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲ¬ŁŁŁ ŁŁŲµŁŲÆŁŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁŲŁŲ±ŁŁŁ Ų§ŁŲµŁŁŲÆŁŁŁ ŲŁŲŖŁŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁŲØŁ Ų¹ŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŲÆŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ°ŁŲØŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ°ŁŲØŁ ŁŁŁŁŲÆŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ¬ŁŁŲ±Ł ŁŁŲ„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ¬ŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲÆŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł ŁŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŲ²ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲ¬ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ°ŁŲØŁ ŁŁŁŁŲŖŁŲŁŲ±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ°ŁŲØŁ ŲŁŲŖŁŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁŲØŁ Ų¹ŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ°ŁŁŲ§ŲØŁŲ§
Artinya, āKalian harus berlaku jujur, karena kejujuran itu akan membimbing kepada kebaikan. Dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Seseorang yang senantiasa berlaku jujur dan memelihara kejujuran, maka ia akan dicatat sebagai orang yang jujur di sisi Allah. Dan hindarilah dusta, karena kedustaan itu akan menggiring kepada kejahatan dan kejahatan itu akan menjerumuskan ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan memelihara kedustaan, maka ia akan dicatat sebagai pendusta di sisi Allah.ā (HR. Al-Bukhari).
Jamaah yang dirahmati Allah, ketika kita meneladani sifat jujur Rasulullah saw. maka orang-orang di sekitar kita akan mengenal kita sebagai orang yang jujur. Dengan kejujuran, tidak akan ada rasa curiga satu sama lain yang menimbulkan permusuhan. Selain itu, Rasulullah juga menjanjikan orang yang berlaku jujur akan meraih surga. Rasulullah saw. bersabda:Ā
Ų§ŁŲ¶ŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁ Ų³ŁŲŖŁŁŲ§ Ł
ŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁ
Ł Ų£ŁŲ¶ŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŲµŁŲÆŁŁŁŁŁŲ§ Ų„ŁŲ°ŁŲ§ ŲŁŲÆŁŁŲ«ŁŲŖŁŁ
Ł ŁŁŲ£ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŲŖŁŁ
Ł ŁŁŲ£ŁŲÆŁŁŁŁŲ§ Ų„ŁŲ°ŁŲ§ Ų§Ų¦ŁŲŖŁŁ
ŁŁŁŲŖŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŲŁŁŁŲøŁŁŁŲ§ ŁŁŲ±ŁŁŁŲ¬ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲŗŁŲ¶ŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŲØŁŲµŁŲ§Ų±ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁ
Ł
Artinya, āBerikan kepadaku enam jaminan niscaya kujamin kalian dapat meraih surga, yaitu jujurlah kalian ketika bicara, tepatilah ketika kalian berjanji, tunaikanlah ketika kalian mendapat amanat, pelihara kehorĀmatan kalian, tutuplah pandangan kalian dan tahanlah tangan-tangan kalian.ā (HR. Ahmad).
Dalam kesempatan lain, Rasulullah sawĀ juga menjelaskan bahwa kejujuran dapat menjadikan jiwa tenang dan tidak gelisah. Di sisi lain, kebohongan justru membuat jiwa menjadi gelisah karena selalu khawatir kebohongannya terungkap. Oleh sebab itu, orang yang berbohong tidak jarang melakukan kebohongan kedua untuk menutupi kebohongan pertama, hingga seterusnya. Rasulullah saw. pernah bersabda:
ŲÆŁŲ¹Ł Ł
Ų§ ŁŁŲ±ŁŲØŁŁŁ Ų„ŁŁ Ł
Ų§ ŁŲ§ ŁŁŲ±ŁŲØŁŁŁ ŁŲ„ŁŁŁ Ų§ŁŲµŲÆŁŁ Ų·ŁŁ
Ų£ŁŁŁŲ©Ł ŁŲ„ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ°ŲØŁ Ų±ŁŁŲØŁŲ©ŁĀ
Artinya: āTinggalkan dan beralihlah dari sesuatu yang meragukanmu kepada sesuatu lain yang tidak meragukanmu. Sungguh kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedang dusta menggelisahkannyaā (HR. al-Tirmidzi).
Maāasyiral muslimin rahimakumullah
Semoga kita semua dapat meneladani sifat jujur Rasulullah sawĀ sehingga kita menjadi golongan orang yang dapat dipercaya. Selain itu, sifat jujur juga sangat mulia di hadapan Allah, sehingga apabila kita menjadi pribadi yang jujur, semoga kelak kita dapat masuk kepada surga Allah saw.
ŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ
Ł ŲØŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų¢ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁŁ
Ł. Ų£ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ£Ų³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł Ų„ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŲŗŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁŁŁ
Ā
Ā
Khutbah II
Ā Ų§ŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų«ŁŁ
ŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁŁŁ. Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁ ŁŲ¢ Ų„ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ ŁŁŲ§ ŁŁŲØŁŁŁ ŲØŲ¹ŲÆŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŁ ŲŖŁŲØŁŲ¹ŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁŁŁŲ§Ł
ŁŲ©Ł
Ā Ų£ŁŁ
ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁŲ ŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§Ų²Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ. ŁŁŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ: Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁŲ ŁŁ°Ų£Ł ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų¢Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ§. Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁŲ Ų§ŁŁŁŲ£ŁŲŁŁŲ§Ų”Ł Ł
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲÆŁŁŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŁŲ§ŁŲ”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲØŁŲ§Ų”Ł ŁŲ§ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŲ”Ł Ų§ŁŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁ Ł
ŁŲ§ ŲøŁŁŁŲ±Ł Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲØŁŲ·ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁŲ§ Ų®Ų¢ŲµŁŁŲ©Ł ŁŁŲ³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲÆŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų¹Ų§Ł
ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ
Ā Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų£ŁŲ±ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲŁŁŁŁ ŲŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ²ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŲŖŁŁŲØŁŲ§Ų¹ŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ±ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŲ§Ų·ŁŁŁ ŲØŁŲ§Ų·ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ²ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§Ų¬ŁŲŖŁŁŁŲ§ŲØŁŁŁ. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¢ŲŖŁŁŲ§Ł ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł. ŁŁŲ§ŁŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ°ŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹Ł°ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ
Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŲ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±Ł ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŲŖŲ§Ų”Ł Ų°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŁŲ“Ų§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ§Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŲ§Ų“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ²ŁŲÆŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł
Amien Nurhakim, Musyrif Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua