Khutbah Jumat: Muhasabah untuk Berubah di Tahun Baru Hijriah
NU Online Ā· Rabu, 12 Juli 2023 | 12:00 WIB

Ilustrasi seseorang beroda memohon agar dijadikan pribadi yang istikamah dalam kebaikan-kebaikan. (Foto: NU Online/Freepik)
Muhammad Faizin
Penulis
Khutbah Jumat ini mengingatkan kepada jamaah bahwa dalam masa ini sudah akan dimulai perpindahan waktu di tahun hijriah. Perpindahan tersebut ditandai dengan pergantian bulan Dzulhijjah yang dalam bahasa Jawa disebut sebagai Bulan Besar ke bulan Muharram yang biasa disebut dengan bulan Syuro. Pergantian ini menandakan saatnya jamaah untuk melakukan muhasabah (evaluasi) terhadap perjalanan selama ini dan berubah dalam menghadapi perjalanan di waktu yang akan datang.
Teks khutbah Jumat berikut ini dengan judul āMuhasabah untuk Berubah di Tahun Baru Hijriahā. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!
Khutbah I
Ų§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲØŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŲŖŁŲ¹ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁ ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ§ŁŲµŁŁŁŁŲ§Ų©Ł ŁŁŲ§ŁŲ³ŁŁŁŁŲ§Ł Ł Ų¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ£ŁŁŁŲØŁŁŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲØŁŁŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§Ł°ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁ ŲŖŁŲØŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁ°ŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁ ŁŁŲ§Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲØŁŁŁŁ. ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ ŲµŲ§ŲÆŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ¹ŁŲÆŁ Ų§ŁŁŲ£ŁŁ ŁŁŁŁ. Ų£ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲŁŲ§Ų¶ŁŲ±ŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŲŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŲ§ŲŖŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŁ ŁŁŁŲŖŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŁŁŲŖŁŁ Ł Ł ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ. ŁŁŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ : ŁŁ°ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų§Ł°Ł ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲøŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ³Ł Ł ŁŁŲ§ ŁŁŲÆŁŁŁ ŁŲŖŁ ŁŁŲŗŁŲÆŁŪ ŁŁŲ§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŪŲ§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų®ŁŲØŁŁŁŲ±Ł Ū¢ŲØŁŁ ŁŲ§ ŲŖŁŲ¹ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŲ³Ł°ŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŪ Ų§ŁŁŁŁ°Ū¤ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁ°Ų³ŁŁŁŁŁŁŁ
Maasyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,
Menjadi sebuah kewajiban bagi kita sebagai hamba Allah untuk senantiasa mengungkapkan rasa syukur kita biqauli Alhamdulillahirabbilalamin atas anugerah berbagai kenikmatan yang tak bisa kita hitung satu persatu ini. Nikmat yang telah kita nikmati dalam kehidupan selama ini harus menjadikan kita pribadi yang pandai bersyukur dan pandai berterima kasih. Dengan sikap ini, insyaallah nikmat ini akan terus bisa kita nikmati dan lebih dari itu akan senantiasa ditambah oleh Allah. Sebagaimana firmannya:
ŁŁŁŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ±ŁŲŖŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ±ŁŲŖŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŲ“ŁŲÆŁŁŁŲÆŁ
Artinya,Ā āSesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.ā (QS Ibrahim: 7)
Sebelum mengawali pemaparan materi khutbah ini, khatib mengajak kepada seluruh jamaah Jumat untuk senantiasa meningkatkan, menguatkan, dan mengimplementasikan ketakwaan kepada Allah swt dalam setiap detik kehidupan ini. Wasiat takwa ini menjadi kewajiban untuk disampaikan oleh khatib kepada jamaah dan menjadi salah satu rukun khutbah yang jika tidak disampaikan, maka tidak sempurnalah khutbah Jumat yang dilakukan dan berdampak pada ketidakabsahannya rangkaian ibadah shalat Jumat.Ā
Adapun tolok ukur, apakah kita termasuk orang yang bertakwa atau tidak, adalah kemampuan kita untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ketakwaan ini bukan hanya ada di lisan saja namun terukur dari kesesuaian mulut dan perbuatan. Bisa saja kita tahu sesuatu itu dilarang olah Allah. Bisa saja kita fasih mengatakan hal itu tidak sesuai dengan ajaran agama. Namun jika ternyata lain di mulut lain, lain di hati, dan lain di kenyataan, maka ketakwaan kita patut diragukan.
Maasyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,
Alhamdulillah saat ini kita berada dalam fase peralihan masa tahun hijriah. Bulan Dzulhijjah sebagai bulan terakhir berganti dengan Muharram sebagai awal bulan tahun hijriah. Pergantian tahun ini tidak boleh dimaknai sebagai pergantian waktu seperti biasanya. Momentum ini memiliki makna dan hikmah mendalam yang jika dimaksimalkan akan membuahkan kesuksesan dan keberkahan dalam hidup. Bergantinya tahun ini harus dijadikan sebagai waktu untuk melakukan muhasabah, evaluasi, introspeksi, terhadap perjalanan hidup selama ini agar ke depan lebih baik lagi.
Jangan sampai dengan terus berjalannya waktu, kita tidak mampu mengambil ibrah, hikmah, dan pengalaman. Dengan merenungkan masa lalu, kita bisa meninggalkan hal-hal yang negatif dan mengambil sisi-sisi positif sebagai bekal menghadapi masa depan. Kita harus optimis bisa melakukan perubahan lebih baik di masa yang akan datang dengan terus melakukan ikhtiar-ikhtiar terbaik. Rasulullah saw bersabda, sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat:
Ł
ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁ Ų®ŁŁŁŲ±ŁŲ§ Ł
ŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲ§ŲØŁŲŁ. ŁŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁ Ł
ŁŲ«ŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŲŗŁŲØŁŁŁŁŁ. ŁŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁ Ų“ŁŲ±ŁŁŲ§ Ł
ŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁ
Artinya,Ā āSiapa saja yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka).ā (HR Al-Hakim).
Allah juga sudah mengingatkan dalam Al-Qurāan surat Al-Hasyr: 18:
ŁŁ°ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ اٰŁ
ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲøŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ³Ł Ł
ŁŁŲ§ ŁŁŲÆŁŁŁ
ŁŲŖŁ ŁŁŲŗŁŲÆŁŪ ŁŁŲ§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŪŲ§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų®ŁŲØŁŁŁŲ±Ł Ū¢ŲØŁŁ
ŁŲ§ ŲŖŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁ
Artinya,Ā āWahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.ā
Maasyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,
Selain melakukan muhasabah terhadap apa yang telah dilakukan pada masa lalu, kita juga harus melakukan persiapan untuk menghadapi masa depan di tahun baru. Hal ini penting karena sebuah perjalanan pasti membutuhkan bekal yang cukup agar kita bisa sampai ke tujuan dengan baik.Ā
Dalam mengarungi kehidupan melalui ikhtiar ini, kita juga harus menyadari bahwa kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Kita diperintahkan untuk melakukan ikhtiar dan setelah itu kita diingatkan untuk bertawakal, berserah diri kepada Allah. Dalam surat Luqman ayat 34 disebutkan:Ā Ā
Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų¹ŁŁŁŲÆŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŲ§Ų¹ŁŲ©ŁŪ ŁŁŁŁŁŁŲ²ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŗŁŁŁŲ«ŁŪ ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁ
Ł Ł
ŁŲ§ ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŲ±ŁŲŁŲ§Ł
ŁŪ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲŖŁŲÆŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ³Ł Ł
ŁŁŲ§Ų°ŁŲ§ ŲŖŁŁŁŲ³ŁŲØŁ ŲŗŁŲÆŁŲ§Ū ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲŖŁŲÆŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ³ŁŪ¢ ŲØŁŲ§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŲ¶Ł ŲŖŁŁ
ŁŁŁŲŖŁŪ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų®ŁŲØŁŁŁŲ±Ł
Artinya,Ā āSesungguhnya Allah memiliki pengetahuan tentang hari Kiamat, menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dia kerjakan besok. (Begitu pula) tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.
Ayat ini menunjukkan kekuasaan Allah atas masa depan dan ketidaktahuan kita tentang apa yang akan terjadi esok. Dalam satu ayat ini Allah menunjukkan lima kekuasaannya sekaligus tentang masa depan.
Pertama, Allahlah yang tahu kapan kiamat akan terjadi. Tidak ada satu pun manusia yang tahu kapan kiamat datang. Kedua, Allahlah yang mengetahui kapan hujan akan turun untuk menghidupkan bumi ini dan memberi rezeki kepada manusia untuk bekal kehidupan di dunia. Ketiga, Allahlah yang tahu apa yang ada dalam kandungan seorang ibu. Walaupun saat ini sudah ditemukan alat-alat canggih untuk melihat kondisi bayi dalam rahim seorang ibu, seperti USG dan sebagainya, namun pada hakikatnya semua masih dalam fase prediksi.Ā
Keempat, Allahlah yang tahu nasib kita di masa yang akan datang. Kita hanya berusaha dengan cara yang terbaik, namun Allah lah yang akan menentukan hasilnya. Kelima, Allahlah yang tahu kapan seseorang akan mati. Tidak ada manusia yang bisa merencanakan umurnya, meninggal dunia di mana, dan di mana dia akan dikuburkan. Namun kematian merupakan keniscayaan yang akan dihadapi oleh semua makhluk yang bernyawa.
ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁ
ŁŁŲ©Ł Ų§ŁŲ¬ŁŁŁŪ ŁŁŲ§ŁŲ°ŁŲ§ Ų¬ŁŲ§Ū¤Ų”Ł Ų§ŁŲ¬ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ ŁŁŲ³ŁŲŖŁŲ£ŁŲ®ŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų³ŁŲ§Ų¹ŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ³ŁŲŖŁŁŁŲÆŁŁ
ŁŁŁŁŁ
Artinya,Ā āSetiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Jika ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan sesaat pun dan tidak dapat (pula) meminta percepatan.ā (QS: Al-Aāraf: 34)
Maasyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,
Untuk mengakhiri khutbah Jumat muhasabah ini, mari kita renungi pesan Rasulullah saw dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Hakim:
Ų§ŲŗŁŲŖŁŁŁŁ
Ł Ų®ŁŁ
ŁŲ³ŁŲ§ ŁŁŲØŁŁŁ Ų®ŁŁ
ŁŲ³Ł: Ų“ŁŲØŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŁ
ŁŁŁŲ ŁŁŲµŁŲŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ ŁŁŲŗŁŁŁŲ§Ų”ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁ ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŲ ŁŁŁŁŲ±ŁŲ§ŲŗŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁ Ų“ŁŲŗŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲŁŁŁŲ§ŲŖŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁŲŖŁŁŁ
Artinya,Ā āGunakan lima perkara sebelum datang lima perkara; masa mudamu sebelum masa tua, sehatmu sebelum sakitmu, kekayaanmu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum kesibukanmu, dan kehidupanmu sebelum kematianmu.ā
Ā
ŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ ŁŲ ŁŁŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ Ł ŲØŁŁ ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢ŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŲ°ŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁŁ ŁŲ ŁŁŲŖŁŁŁŲØŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŁŲ§ŁŁŁŲŖŁŁŁŲ Ų„ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŲ¹Ł Ų§ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁ ŁŲ Ų£ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲ³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§Ų³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŗŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ±ŁŲŁŁŁŁ Ł
Khutbah II
Ų§ŁŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ Ų£ŁŁ ŁŲ±ŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ§ŁŁŲ§ŁŲŖŁŁŲŁŲ§ŲÆŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŲ¹ŁŲŖŁŲµŁŲ§Ł Ł ŲØŁŲŁŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲŖŁŁŁŁŁ. Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų„ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŲ§ŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ Ų„ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲØŁŲÆŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ³ŁŲŖŁŲ¹ŁŁŁŁŁ. ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁŲ Ų§ŁŁŁŁ ŁŲØŁŲ¹ŁŁŁŲ«Ł Ų±ŁŲŁŁ ŁŲ©Ł ŁŁŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų£ŁŲ¬ŁŁ ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ł ŁŲ§ Ų§Ų³ŁŲŖŁŲ·ŁŲ¹ŁŲŖŁŁ Ł ŁŁŲ³ŁŲ§Ų±ŁŲ¹ŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁ Ł ŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŲ©Ł Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ. Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁŲ ŁŁŲ§Ų£ŁŁŁŁŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų”ŁŲ§Ł ŁŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ ŁŲ§. ŁŁŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ§ŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁŁŁ ŁŁŲµŁŲŁŲØŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŲŁŁŁŲ§Ų”Ł Ł
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ Ų„ŁŁŁŁŁŁ Ų³ŁŁ
ŁŁŁŲ¹Ł ŁŁŲ±ŁŁŁŲØŁ Ł
ŁŲ¬ŁŁŁŲØŁ Ų§ŁŲÆŁŁŲ¹ŁŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§Ų¶ŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŲ§Ų¬ŁŲ§ŲŖŁ ŲØŁŲ±ŁŲŁŁ
ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų§ŁŲ±ŁŲŁŁ
Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁ
ŁŁŁŁŁ
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų¬ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŲŁ Ų§ŁŲÆŁŁŲ¬ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲŁŲ²ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ¬ŁŲ²Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŲØŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲ®ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŲŗŁŁŁŲØŁŲ©Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ¬ŁŲ§ŁŁĀ Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¢ŲŖŁŁŁŲ§ ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł
Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŲ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŲŖŁŲ¢Ų¦Ł Ų°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŁŲ“ŁŲ¢Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ. ŁŁŲ§Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŲÆŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŲŖŁŲ¬ŁŲØŁ ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł
H Muhammad Faizin, Sekretaris MUI Provinsi Lampung
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua