Khutbah Jumat: Bahaya Politik Uang dalam Pilkada
NU Online Ā· Rabu, 6 November 2024 | 07:00 WIB
Muhammad Faizin
Penulis
Ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik daerah yang berkomitmen menyejahterakan warga. Namun di balik itu ada ancaman yang menjadikan cita-cita tersebut sirna, yakni money politic atau politik uang. Dengan cara tersebut, masa depan suatu daerah ādigadaikanā sehingga pemimpin tidak dipilih berdasarkan kompetensinya namun berdasarkan āisi tasānya.
Ā
Naskah khutbah Jumat berikut ini berjudul " Khutbah Jumat: Bahaya Politik Uang dalam Pilkada". Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!
Ā
Khutbah I
Ā
Ų§ŁŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁ Ų£ŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁŁŁŲÆŁŁ ŁŁŲÆŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲøŁŁŁŲ±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§ŁŁŲ±ŁŁŁŁŁŲ Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁ°ŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁŁŁ ŁŁŲµŁŲŁŲØŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲŖŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
ŁŲŖŁ ŁŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁŲŖŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų„ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų„ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
ŁŲ Ų£ŁŁ
ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ
Ā
ŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³ŁŲ Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁŁŁŁ
Ł Ł
ŁŲ§ Ų§Ų³ŁŲŖŁŲ·ŁŲ¹ŁŲŖŁŁ
ŁŲ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŁŁ Ų®ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ²ŁŁŲ§ŲÆŁŲ ŁŁŲ§ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŁŁŁŁŲŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŲ§ Ų§Ų³ŁŲŖŁŲ·ŁŲ¹ŁŲŖŁŁ
Ł ŁŁŲ§Ų³ŁŁ
ŁŲ¹ŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲ·ŁŁŲ¹ŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų®ŁŁŁŲ±ŁŲ§ ŁŁŁŲ£ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁ
Ł Ū ŁŁŁ
ŁŁ ŁŁŁŁŁŁ Ų“ŁŲŁŁ ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁŁŁŁ°Ų¦ŁŁŁ ŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲŁŁŁ
Ā
Hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan AllahĀ
Mengawali khutbah ini, khatib mengajak kepada seluruh jamaah untuk meningkatkan dan menguatkan takwa kepada Allah swt. Wujud nyata dari kuatnya ketakwaan ini bisa dilihat dari komitmen kita dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Ā
Jika kita merasa tak berdosa saat meninggalkan perintah Allah dan menggampangkan larangan-larangan-Nya, maka ketakwaan kita patut dipertanyakan. Jika kita takwa dalam keadaan ramai saja, namun di saat sepi dengan mudah melakukan maksiat, maka ketakwaan kita tidak tertancap kuat dalam diri kita.
Ā
āāāāRasulullah saw bersabda:
Ā
Ų§ŲŖŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŁŁŁŲ«ŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŁŁŲŖŁŲ ŁŁŲ£ŁŲŖŁŲØŁŲ¹Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŁŲ¦ŁŲ©Ł Ų§ŁŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŲŖŁŁ
ŁŲŁŁŁŲ§Ų ŁŁŲ®ŁŲ§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł ŲØŁŲ®ŁŁŁŁŁ ŲŁŲ³ŁŁŁ
Ā
Artinya, āBertakawalah kepada Allah di mana saja kamu berada. Ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya hal itu dapat menghapusnya. Bergaullah dengan sesama manusia dengan akhlak yang baik.ā (HR Ā At-Tirmidzi).
Ā
Hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan AllahĀ
Saat ini kita berada dalam suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih pemimpin daerah, gubernur, bupati, ataupun walikota secara serentak di Indonesia. PilkadaĀ dilaksanakan untuk memilih pemimpin terbaik melalui sistem demokrasi yang berlaku di negara kita. Setiap warga negara Indonesia yang memenuhi kriteria memiliki hak suara untuk memilih kepala daerah, yang nantiĀ akan memimpinnya dan menjadi orang nomor satu di daerahnya.
Ā
Memilih pemimpin bukanlah hal yang mudah. Walau terlihat gampang dengan hanya mencoblos kertas suara dan memasukkannya ke kotak yang disediakan panitia, namun pilihan kita akan menentukan nasib daerah untuk lima tahun ke depan.
Ā
Jika pilihan kita tepat, maka daerah kita bisa menjadi makmur. Namun jika kita salah pilih, maka siap-siap daerah kita akan stagnan atau malah mengalami kemunduran. Seharusnya kita memberikan suara kita kepada orang yang tepat.
Ā
Allah swt berfirman dalam Al-Qurāan surat An-Nisa ayat 58:
Ā
Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŁŲ¤ŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲ§ŁŁ
Ł°ŁŁ°ŲŖŁ Ų§ŁŁŁ°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŲ§Ū ŁŁŲ§ŁŲ°ŁŲ§ ŲŁŁŁŁ
ŁŲŖŁŁ
Ł ŲØŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų§ŁŁŁ ŲŖŁŲŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ Ū Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŲ§ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŁŁ Ū Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ Ų³ŁŁ
ŁŁŁŲ¹ŁŲ§Ū¢ ŲØŁŲµŁŁŁŲ±ŁŲ§Ā
Ā
Artinya, āSesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya. Apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu tetapkan secara adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang paling baik kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
Ā
Namun, hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan AllahĀ
Banyak hal yang mempengaruhi seseorang dalam menentukan siapa calon yang akan dipilih. Bisa jadi karena faktor kedekatan, faktor visi dan misi yang disampaikan para calon, ataupun faktor lainnya. Namun ada faktor yang harus kita hindari dalam memilih calon kepala daerah yakni karena faktor uang atau yang sering disebut money politicĀ atau politik uang.
Ā
Politik uang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan praktik yang memiliki dampak negatif serius terhadap kualitas demokrasi, pemerintahan, dan masyarakat secara keseluruhan. Politik uang membuat proses pemilihan menjadi tidak adil dan tidak mencerminkan kehendak sebenarnya dari masyarakat.
Ā
Keputusan memilih bukan berdasarkan kualitas dan kapabilitas calon, melainkan karena pemberian uang atau barang. Hal ini mengurangi integritas Pilkada sebagai proses demokrasi.
Ā
Politik uang juga berpotensi menghasilkan pemimpin yang tidak kompeten. Calon yang menang bisa saja bukan yang terbaik, tetapi hanya yang mampu "membeli" suara terbanyak. Ini akan berdampak buruk pada kualitas kebijakan dan layanan publik yang mereka hasilkan nantinya. Rasulullah saw bersabda:
Ā
ŁŁŲ„ŁŲ°ŁŲ§ Ų¶ŁŁŁŁŲ¹ŁŲŖŁ Ų§ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ§ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲŖŁŲøŁŲ±Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŲ§Ų¹ŁŲ©Ł. ŁŁŲ§ŁŁ: ŁŁŁŁŁŁ Ų„ŁŲ¶ŁŲ§Ų¹ŁŲŖŁŁŁŲ§Ų ŁŁŲ§ŁŁ: Ų„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ³ŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±Ł Ų„ŁŁŁŁ ŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų£ŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ§ŁŁŲŖŁŲøŁŲ±Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŲ§Ų¹ŁŲ©Ł
Ā
Artinya, āApabila amanah sudah hilang, maka tunggulah terjadinya kiamatā. Orang itu (Arab Badui) bertanya, āBagaimana hilangnya amanat itu?ā Nabi saw menjawab, āApabila suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah terjadinya kiamat.ā (HR Al-Bukhari).
Ā
Kita perlu sadar, calon yang mengeluarkan biaya besar untuk membeli suara mungkin akan tergoda untuk mengembalikan biaya tersebut dengan melakukan korupsi atau penyalahgunaan anggaran saat menjabat. Ini merusak tata kelola pemerintahan dan membebani keuangan negara atau daerah.
Ā
Dengan politik uang, masyarakat akan kehilangan kesadaran pentingnya partisipasi politik yang sehat. Masyarakat akan cenderung bersikap apatis dan pragmatis, memilih hanya demi keuntungan jangka pendek, bukan demi pembangunan yang berkelanjutan.
Ā
Hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan AllahĀ
Bahaya politik uang ini, Rasulullah sawĀ diriwayatkan melaknat orang yang menerima sesuatu untuk mengubah pilihan dan keputusannya:Ā
Ā
Ų¹ŁŁŁ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲØŁŁŁ Ų¹ŁŁ
ŁŲ±ŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ: ŁŁŲ¹ŁŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§Ų“ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ±ŁŲŖŁŲ“ŁŁŁ
Ā
Artinya, "Dari Abdullah bin Amr, ia berkata bahwa Rasulullah saw melaknat orang yang melakukan penyuapan dan yang menerima suap." Ā (HR Tirmidzi dan Abu Dawud).
Ā
Pemerintah juga sudah mengingatkan sanksi untuk pelaku politik uang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota.
Ā
Hal ini diatur di antaranya dalam Pasal 187A Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada yang menyebutkan, setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada warga negara Indonesia, baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk mempengaruhi pemilih agar tidak menggunakan hak pilih, menggunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga suara menjadi tidak sah, memilih calon tertentu, atau tidak memilih calon tertentu maka akan mendapatkan pidana penjara paling singkat 36 bulan dan paling lama 72 bulan dan denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1miliar.Ā
Ā
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 2000 juga sudah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa segala bentuk suap, termasuk politik uang hukumnya adalah haram. Ā Dalam fatwa yang dikeluarkan pada tanggal 28 Juli 2000, MUI merinci bahwa politik uang termasuk dalam kategori risywah, yaitu pemberian sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk mempengaruhi keputusan atau tindakannya.Ā
Ā
Hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan AllahĀ
Demikianlah beberapa hal tentang politik uang dan bahanya bagi kita. Semoga kita senantiasa diberikan pentunjuk oleh Allah swt untuk dapat menggunakan hak suara kita dengan baik dan benar tanpa dinodai dengan politik uang. Semoga kita mendapatkan pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen untuk membangun dan menyejahterakan kita semua. Amin.
Ā
ŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ
Ł ŲØŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢ŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŲ°ŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŲŖŁŁŁŲØŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŁŁŲ§ŁŁŲŖŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŗŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁŁŁ
Ł
Ā
Khutbah II
Ā
Ų§ŁŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲ²ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁ ŁŁŁŁŲ®ŁŲ±ŁŲ¬Ł Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŲøŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų·ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ£ŁŲ²ŁŁ
ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ±ŁŲ ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁĀ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ . Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁŁŁ ŁŁŲµŁŲŁŲØŁŁŁ.Ā Ų£ŁŁ
ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁŲ ŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³ŁŲ Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų³ŁŲÆŁŁŁŲÆŁŲ§Ų Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁŪ ŁŁŲ§Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ Ų¢Ł
ŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
ŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§: Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŲŖŲ§ŁŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁ ŲŖŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŁ ŲŖŁŲØŁŲ¹ŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ
Ā
Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§Ų±ŁŲŁŁ
Ł Ų£ŁŁ
ŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ Ų§Ų³ŁŲŖŁŲ±Ł Ų£ŁŁ
ŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ Ų§Ų¬ŁŲØŁŲ±Ł Ų£ŁŁ
ŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ Ų£ŁŲµŁŁŁŲŁ Ų£ŁŁ
ŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų¹ŁŲ§ŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲŁŁŁŲøŁ Ų£ŁŁ
ŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ Ų§Ų±ŁŲŁŁ
Ł Ų£ŁŁ
ŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ Ų±ŁŲŁŁ
ŁŲ©Ł Ų¹ŁŲ§Ł
ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ Ł
ŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŲ©Ł Ų¹ŁŲ§Ł
ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ ŁŁŲ±ŁŁŲ¬Ł Ų¹ŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŁŲ©Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ±ŁŲ¬ŁŲ§ Ų¹ŁŲ§Ų¬ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ
Ā
ŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŲ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±Ł ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁŪ ŁŁŲ§ŁŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŲŖŁŲ§Ų”Ł Ų°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲØŁŁŁ° ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ° Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŁŲ“ŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁŁŪ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŲ ŁŁŲ§Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§Ų“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ²ŁŲÆŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§Ų³ŁŲ£ŁŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŁŁŲ¶ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲ·ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±ŁŲ Ų£ŁŁŁŁŁŁ
ŁŁŲ§ Ų§ŁŲµŁŁŁŁŲ§Ų©Ł
Ā
Ustadz HĀ Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua