Fitnah Kehidupan dan Fitnah Kematian
NU Online Ā· Rabu, 2 Desember 2015 | 23:00 WIB
OlehĀ KH Ali Rahmat
<>
Khotbah I
Ų§ŁŲŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲØŁŲŖŁŁŁŁ Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŁŁ ŲØŁŁ ŁŲ§ ŁŁŲŁŲØŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŲ§Ų ŁŁŲØŁŁ ŁŲ§ ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲµŁŲØŁŲ±ŁŁŁŲ§Ų ŁŁŲØŁŁ ŁŲ§ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲŁŲ°ŁŲ±ŁŁŁŲ§Ų ŁŲ§Ł: ŁŲ³ŁŁŁŲ¬ŁŲ²ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŲ§ŁŁŲ±ŁŁŁŁ, ŁŁŲ§Ł Ų„ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲµŁŁŲ§ŲØŁŲ±ŁŁŁŁ Ų£ŁŲ¬ŁŲ±ŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲŗŁŁŁŲ±Ł ŲŁŲ³ŁŲ§ŲØŁ, ŁŁŲ§Ł Ų„ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ Ų£ŁŁ ŁŁŁŲ§ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ£ŁŁŁŁŁŲ§ŲÆŁŁŁŁ Ł ŁŁŲŖŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŲÆŁŁŁ Ų£ŁŲ¬ŁŲ±Ł Ų¹ŁŲøŁŁŁ Ł. Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų„ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁĀ Ų£ŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁŲŁŁŁŁ ŲØŁŲ“ŁŁŁŲ±ŁŲ§ ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŲ§ ŲØŁŁŁŁŁ ŁŁŲÆŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŲ§Ų¹ŁŲ©Ł. Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŲÆŁŲ§ Ł ŲŁ ŲÆ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁŁŁ ŁŁŲµŁŲŁŲØŁŁŁ Ų£ŁŲ¬ŁŁ ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ. Ų£ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁŲ ŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§Ų²Ł Ų§ŁŁŁ ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŲ§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŲŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŲ§ŲŖŁŁŁ ŁŁŁŲ§Ł ŲŖŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ£ŁŁŁŲŖŁŁ Ł Ł ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ.Ā
Para hadirin jamaah shalat Jumāat yang dimuliakan oleh Allah.
Marilah kita bersyukur kepada Allah, kita masih bisa menghadiri shalat Jumāat ini. Sebagai khotib, alfaqir berwasiat pada diri sendiri, dan pada hadirin, mari kita jaga dan kita tingkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wataala.
Para hadirin,
Rasulullah menganjurkan membaca doa sehabis tahiyat akhir. Doa ini, dianjurkan Rasulullah dibaca setelah fil alamiina innaka khamiidummajiid, yaitu:
ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų„ŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų¬ŁŁŁŁŁŁŁ Ł Ų ŁŁŁ ŁŁŁ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŲ±Ł Ų ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ ŁŲŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁ ŁŲ§ŲŖŁŲ ŁŁŁ ŁŁŁ Ų“ŁŲ±ŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŲŁ Ų§ŁŲÆŁŁŲ¬ŁŁŲ§ŁŁ
Ā āYa Allah, saya mohon perlindungan-Mu dari siksa neraka jahannam. Dan dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan, dan fitnah kematian, dan dari fitnah masikhid dajjal.ā
Haditst ini terdapat dalam Shahih Muslim dengan nomor 584 dan juga terdapat dalam Shahih Bukhari dengan nomor 1377. Sayangnya hadits ini jarang dimunculkan dan jarang diamalkan, padahal sangat mudah sebenarnya. Yang ingin kami jelaskan, kalau masalah siksa neraka jahanam, kita sudah paham semuanya. Siksa kubur kita juga sudah paham semuanya. Di sini kita mohon perlindungan dari fitnah kehidupan.
Jamaah Jumāat yang dimuliakan Allah
Hidup ini fitnah (ujian), kebanyakan fitnah terjadi karena harta. Suami istri bercerai karena harta, orang berebut sesuatu sampai bunuh-bunuhan, sampai dipenjara karena memperebutkan harta. Karena itu, kita memohon kepada Allah dari fitnah kehidupan. Harta sedikit menjadi fitnah, tetapi harta banyak juga bisa menjadi fitnah. Yang lebih ironis adalah, sebagaimana terlihat di perkotaan, tak sedikit orang yang kekurangan secara ekonomi malah tidak beribadah. Di sini, perilaku tersebut terkait dengan hadits:
ŁŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų£ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ±ŁŲ§Ł
Artinya: Kefakiran mendekati kepada kekufuran
Orang-orang yang fakir jarang ibadah merupakan fitnah kehidupan. Namun demikian, banyak pula orang kaya yang jarang beribadah. Secara sederhana kita bisa mengamati antara jamaah masjid dan jumlah pendduk di Jakarta yang tidak seimbang. Oleh karena itu, kita mohon perlindungan dari Allah jangan sampai fitnah kehidupan menimpa kita.
Harta sedikit tidak menjadi fitnah kalau harta yang seadanya ini kita niatkan untuk Allah subhanahu wa taala. Apapun yang terjadi, jika kita niatkan untuk Allah, harta sedikit ini tidak menjadikan kita jauh dari Allah melainkan kita tetap taqarrub kepada Allah.
Begitu juga harta yang banyak tidak menjadi fitnah kalau dizakati, lebih-lebih kalau hartanya untuk membantu perjuangan Islam. Sebanyak apapun harta, kalau dizakati dan untuk perjuangan Islam, tidak akan menjadi fitnah. Malah, harta itu akan mengangkat kita, mengantarkan kita ke surganya Allah SWT.
Termasuk fitnah kehidupan lain adalah apapun yang terjadi terhadap kita, dari urusan pekerjaan, kesehatan, komunitas, bisnis, dan lainnya. Jika semuanya sampai menggoncangkan iman kita, itu fitnah. Banyak hal yang sepele merusakkan iman kita seperti salah pergaulan.Misalnya, hanya demi kawan, hanya demi komunitas, rela minum bir. Ini fitnah kehidupan.
Namun yang paling hebat, sehebat-hebatnya fitnah kehidupan adalah kalau kita meninggalkan kehidupan dengan tidak mengucapkan kalimat:
Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų„ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
Jika hal itu terjadi, maka kita mengalami kerugian serugi-ruginya. Ibarat bumi ini terbuat dari emas semuanya, tetapi jika kita mati tanpa syahadat, maka bumi yang seluruhnya emas itu tidak ada nilai apa-apanya. Maka dari itu kita harus berhajat, setiap hari berdoa, āYa Allah, kami mohon lindunganmu dari fitnah kehidupan.ā
Para jamaah yang saya hormati,
Kita juga harus berdoa dari fitnah kematian. Ini adalah sakaratul maut. Sehebat apapun orang, setinggi apapun jabatan orang, sekaya apapun orang, semuanya akan mengalami sakaratul maut. Dalam sebuah hadits, kalau orang meninggal dunia, mereka ditampakkan gambaran calon tempat tinggalnya baik di surga atau neraka. Makanya kadang-kadang ada orang meninggal dalam kondisi tersenyum karena sudah melihat bakal tempat tinggalnya si surga. Ada juga yang meninggal dunia dalam kondisi ketakutan. Bahkan ada yang lidahnya menjulur karena menyaksikan gambaran buruknya keadaannya di akhirat. Tidak ada jaminan kiai atau tidak kiai, santri atau bukan santri bisa masuk surga. Anjuran membaca doa di atas adalah petunjuk bahwa kemungkinan untuk tak selamat dari fitnah kehidupan dan kematian ada pada semua orang.
Juga termasuk fitnah kematian adalah pertanyaan Munkar dan Nakir. Semua nyawa akan masuk ke alam barzah, bagaimanapun cara matinya, baik orang yang matinya jatuh karena pesawat terbang, meninggal di rumah atau cara lainnya. Orang sering mengatakan ada arwah gentayangan, padahal sebetulnya tidak ada arwah gentayangan.Apapun yang meninggal, langsung masuk ke alam barzah atau alam kubur. Di sana, mereka akan ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir. Bagi yang lolos dari pertanyaan dua malaikat itu, maka langsung masuk ke surga dalam kubur. Nabi bersabda:
Ā Ų„Ų°Ų§ ŁŲØŲ± Ų§ŁŁ ŁŲŖ أ٠ŁŲ§Ł Ų£ŲŲÆŁŁ Ų£ŲŖŲ§Ł Ł ŁŁŲ§Ł Ų£Ų³ŁŲÆŲ§Ł Ų£Ų²Ų±ŁŲ§Ł ŁŁŲ§Ł ŁŲ£ŲŲÆŁŁ Ų§ Ų§ŁŁ ŁŁŲ± ŁŲ§ŁŲ¢Ų®Ų± Ų§ŁŁŁŁŲ± ŁŁŁŁŁŲ§Ł Ł Ų§ ŁŁŲŖ ŲŖŁŁŁ ŁŁ ŁŲ°Ų§ Ų§ŁŲ±Ų¬Ł ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ ŁŲ§Ł ŁŁŁŁ ŁŁ Ų¹ŲØŲÆ Ų§ŁŁŁ ŁŲ±Ų³ŁŁŁ Ų£Ų“ŁŲÆ Ų£Ł ŁŲ§ Ų„ŁŁ Ų„ŁŲ§ Ų§ŁŁŁ ŁŲ£Ł Ł ŲŁ ŲÆŲ§ Ų¹ŲØŲÆŁ ŁŲ±Ų³ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ§Ł ŁŲÆ ŁŁŲ§ ŁŲ¹ŁŁ Ų£ŁŁ ŲŖŁŁŁ ŁŲ°Ų§ Ų«Ł ŁŁŲ³Ų ŁŁ ŁŁ ŁŲØŲ±Ł Ų³ŲØŲ¹ŁŁ Ų°Ų±Ų§Ų¹Ų§ ŁŁ Ų³ŲØŲ¹ŁŁ Ų«Ł ŁŁŁŲ± ŁŁ ŁŁŁ Ų«Ł ŁŁŲ§Ł ŁŁ ŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų£Ų±Ų¬Ų¹ Ų„ŁŁ Ų£ŁŁŁ ŁŲ£Ų®ŲØŲ±ŁŁ ŁŁŁŁŁŲ§Ł ŁŁ ŁŁŁŁ Ų© Ų§ŁŲ¹Ų±ŁŲ³ Ų§ŁŲ°Ł ŁŲ§ ŁŁŁŲøŁ Ų„ŁŲ§ Ų£ŲŲØ Ų£ŁŁŁ Ų„ŁŁŁ
āApabila meninggal seorang hamba maka datanglah dua orang malaikat, salah satunya bernama Munkar, dan yang lainnya bernama Nakir. Kedua malaikat itu bertanya: Apa yang dapat engkau katakan mengenai Muhammad SAW? Apabila yang ditanya adalah orang muāmin, ia akan menjawab: Beliau adalah hamba dan rasul Allah. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad adalah rasul-Nya. Malaikat tersebut berkata: Sekarang kami telah mengerti akan apa yang engkau katakan. Setelah itu, dilapangkanlah kuburnya seluas tujuh puluh hasta dan diterangi dengan nur. Dikatakan kepadanya: Sekarang tidurlah engkau. Mayat tersebut memohon: Doakanlah agar aku dapat kembali pada keluargaku untuk mengabarkan kesenangan ini. Sang malaikat menjawab: Tidurlah! Maka tidurlah ia laksana tidurnya para pengantin, tak pernah bangun kecuali jika ia ingin menemui keluarganya.ā (HR:al-Tirmidzi)
Ini merupakan bukti bahwa kalau di alam kubur sudah ada surga, cuma surga tidak selengkap di akhirat nanti. Begitu juga, kalau tidak bisa menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir, mereka langsung disiksa di alam kubur.
Kesimpulannya, surga dan neraka itu dekat dengan kita,tergantung pada kita sendiri. Makanya kita berhajat semoga Allah menyelamatkan kita dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian. Lalu bagaimana agar kita bisa selamat dari malaikat Munkar dan Nakir, Rasulullah bersabda dalam hadits terkenal.
Ų„ŁŲ°Ų§Ł Ł Ų§ŁŲŖŁ Ų§ŲØŁŁŁ Ų¢ŲÆŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁŲ·ŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŁŁ Ų«ŁŁŁŲ§Ų«Ł : ŲµŁŲÆŁŁŁŲ©Ł Ų¬ŁŲ§Ų±ŁŁŲ©Ł Ų Ų£ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲ¹Ł ŲØŁŁŁ Ų Ų£ŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŲµŁŲ§ŁŁŲŁ ŁŁŲÆŁŲ¹ŁŁŁ ŁŁŁŁ
āApabila manusia meninggal maka amalannya terputus kecuali tiga perkara, ; Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih yang mendoakannya..
Bekal kita agar selamat dari Munkar dan Nakir adalah, pertama, sedekah jariyah, menyumbang masjid dan mushalla, memberikan bantuan untuk fasilitas public, atau perjuangan apapun yang berdampak panjang dan luas bagi umat.
Kedua, ilmu yang bermanfaat. Ini tidak hanya ilmu agama, bisa ilmu matematika kalau diamalkan dengan ikhlas untuk memintarkan umat Islam, juga jadi sedekah jariyah.
Ketiga, anak sholeh, yaitu anak yang mau mendoakan orang tuanya. Jadi kalau kita punya anak tetapi tidak pernah mendoakan orang tuanya, tentu tidak mendapatkan apa-apa.
Terakhir adalah mari kita mengerjakan pekerjaan kita dengan tulus dan ikhlas, apapun pekerjaannya, enak atau tidak enak. Kita jadi guru, jadi pejabat, jadi pemerintah, jadi tukang sapu, kalau itu ikhlas karena Allah, insyaallah akan menolong kita di alam kubur, amiin ya rabbal alamiin. Semoga kita bisa bersama.
Ā
Khotbah II
Ų§ŁŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ
ŁŲŖŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ. ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŲ§Ų¹ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų±ŁŲ¶ŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŲ«ŁŁŲ±ŁŲ§
Ų§ŁŁ
ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ ŁŁŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŲ§Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ Ų§ŁŁ
ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁ
ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ§ŁŁ
ŁŲ±Ł ŲØŁŲÆŁŲ£Ł ŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŲ«ŁŁŁŁŁ ŲØŁŁ
ŁŁŲ¢ Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŲŖŁŲ¹Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŲ¢ Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁ ŁŲ¢ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų¢Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ§. Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŲ§Ł Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲØŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŁŁŲ±ŁŁŲØŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ¶Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŁŁŁŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§Ų“ŁŲÆŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲØŁŁ ŲØŁŁŁŲ±ŁŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŲ¹ŁŲ«ŁŁ
ŁŲ§Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŲµŁŁŲŁŲ§ŲØŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁ Ų§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ§ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ¶Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲ¹ŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ±ŁŲŁŁ
ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų§ŁŲ±ŁŲŁŁ
Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§ŲŁŁ
ŁŁŁŁŁ
Ų§ŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŲŁŁŲ¢Ų”Ł Ł
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŁŲ¹ŁŲ²ŁŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŲ³ŁŁŲ§ŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ°ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲµŁŲ±Ł Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŁŁŲŁŁŲÆŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲµŁŲ±Ł Ł
ŁŁŁ ŁŁŲµŁŲ±Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų®ŁŲ°ŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų®ŁŲ°ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲÆŁŁ
ŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ¹ŁŲÆŁŲ§Ų”ŁŲ§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲÆŁŁŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŁŲ§ŁŲ”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲØŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŲ”Ł Ų§ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁ Ł
ŁŲ§ ŲøŁŁŁŲ±Ł Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲØŁŲ·ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁŲ§ Ų®Ų¢ŲµŁŁŲ©Ł ŁŁŲ³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲÆŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų¹Ų¢Ł
ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¢ŲŖŁŁŲ§Ł ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ ŲøŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲ±ŁŲŁŁ
ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŲ§Ų³ŁŲ±ŁŁŁŁŁ. Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŲ§ŁŁŁŁ ! Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŲŖŲ¢Ų”Ł Ų°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŁŲ“Ų¢Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŲ§Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§Ų“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ²ŁŲÆŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲØŁŲ±Ł
Ā
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
Terkini
Lihat Semua