Pesan Lebaran Menaker Ida: Tunda Mudik demi Mengakhiri Pandemi
NU Online · Kamis, 13 Mei 2021 | 13:10 WIB

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap masyarakat Indonesia mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik pada perayaan Idul Fitri 1442 H (Foto: Biro Humas Kemnaker)
Zunus Muhammad
Penulis
Jakarta, NU Online
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap masyarakat Indonesia mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik pada perayaan Idul Fitri 1442 H karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Ida Fauziyah mengingatkan bulan Ramadhan 1442 H, yang baru saja dilalui telah mengajarkan umatnya akan pentingnya menahan diri, dan menunda melakukan sesuatu yang disenangi.Â
"Imbauan pemerintah untuk menunda mudik harus kita patuhi. Tunda kebahagiaan sesaat agar lebih baik. Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," ujar Menaker Ida  melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis (13/5).
Â
Penundaan yang dilakukan, lanjut Menaker Ida, adalah demi tujuan yang lebih baik. Dalam kaitannya dengan larangan mudik, hal itu perlu dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan demi mengakhiri pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini.Â
Ida mengakui dengan mudik yang merupakan tradisi masyarakat Indonesia akan muncul perasaan bahagia ketika bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun di tengah kebahagiaan tersebut masih ada potensi penularan Covid-19.
"Kiranya akan lebih bijaksana jika kita menunda kebahagiaan sesaat demi terciptanya situasinya yang lebih baik. Saat situasi lebih membaik, Â kita lebih leluasa melakukan mudik ke kampung halaman," kata Menaker Ida
Menaker Ida mengingatkan penundaan mudik saat ini akan dapat mendorong terciptanya situasi yang lebih kondusif untuk bertemu keluarga di daerah asal di masa mendatang. "Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," tegas Ida.Â
Â
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
Pesantren Jawaban Kebutuhan Pendidikan Karakter dalam Dinamika Kota Global
Terkini
Lihat Semua