Kesehatan

8 Manfaat Buah Pisang untuk Buka Puasa dan Sahur

Sel, 4 April 2023 | 10:00 WIB

8 Manfaat Buah Pisang untuk Buka Puasa dan Sahur

Buah pisang. (Foto: Freepik)

Jakarta, NU Online

Mengkonsumsi jenis buah tertentu saat sahur ternyata bisa membuat rasa kenyang lebih panjang karena kadar serat pada buah akan dicerna tubuh dalam waktu yang lama dan memiliki cukup kadar gula sehingga tubuh tidak lemas. Salah satu buah yang dapat dikonsumsi adalah pisang. 


Melansir WebMd, setiap satu buah pisang mengandung sekitar 420 mg kalium, karbohidrat, dan serat yang kompleks sehingga dapat membantu meningkatkan energi. Buah yang memiliki rasa manis dan lembut ini memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Berikut 8 manfaat pisang bagi kesehatan tubuh.


1. Sebagai sumber energi

Pisang dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik. Di dalam sebuah pisang terdapat sekitar 27 gram karbohidrat. Di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa yang merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh.


Karbohidrat juga dapat diubah menjadi glikogen, yaitu salah satu bentuk glukosa yang disimpan di otot serta hati dan digunakan sebagai energi selama beraktivitas.


2. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Kandungan kalium di dalam pisang dapat membantu fungsi pembuluh darah dalam mengangkut oksigen ke otak, menjaga kestabilan detak jantung, dan menurunkan tekanan darah. Pisang juga diketahui dapat mengurangi risiko stroke.


3. Mencegah Kanker

Selanjutnya, manfaat buah pisang untuk mencegah kanker telah diteliti dalam jurnal Molecules. Penyelidikan laboratorium menunjukkan bahwa pisang mengandung lektin, yaitu protein yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel leukemia atau kanker darah.


Lektin bertindak sebagai antioksidan yang membantu tubuh menghilangkan radikal bebas. Jika terlalu banyak radikal bebas yang menumpuk, kerusakan sel dapat terjadi sehingga berpotensi menyebabkan kanker.


Penelitian lain dalam International Journal of Cancer menemukan bahwa wanita yang makan empat hingga enam pisang seminggu dapat mengurangi risiko terkena kanker ginjal hingga 50 persen. Pisang dapat membantu dalam mencegah kanker ginjal karena tingginya tingkat senyawa fenolik antioksidan.


4. Mengurangi risiko penyakit ginjal

Tak hanya baik untuk kesehatan jantung, kandungan kalium di dalam pisang juga berfungsi untuk mencegah penyakit batu ginjal. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang selalu terpenuhi asupan kaliumnya, memiliki risiko lebih rendah terkena batu ginjal.


5. Mengurangi mual saat hamil

Pisang mengandung vitamin B6 yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah saat hamil, sedangkan kandungan kaliumnya dapat mengembalikan elektrolit yang hilang akibat muntah. Hal inilah yang menjadikan pisang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil.


6. Menjaga kesehatan saluran cerna

Pisang merupakan sumber prebiotik, sehingga baik untuk menjaga kesehatan usus dan saluran cerna. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa probiotik dapat mengatasi diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit, maupun reaksi tubuh akibat konsumsi antibiotik.


Di samping menyehatkan saluran pencernaan, pisang mengandung serat yang dapat mencegah sembelit dan kanker usus besar. Pisang juga menjadi salah satu pilihan buah yang aman untuk asam lambung karena termasuk rendah asam.


7. Membantu mengatasi hipertensi

Menurut publikasi Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (P2PTM Kemenkes), manfaat buah pisang membantu mengatasi hipertensi. Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil.


Serat bahan pangan yang dikandung pisang mampu mengikat lemak sehingga pembentukan plak bisa dicegah. Kehadiran plak dapat menyempitkan bahkan menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.


8. Meredakan tukak lambung

Pisang dapat memicu peningkatan lendir di lambung, sehingga dapat meredakan atau mencegah tukak lambung. Pisang juga berperan sebagai antasida alami yang bekerja dengan cara menetralkan asam lambung, sehingga bisa mengatasi nyeri akibat maag.


Kontributor: Suci Amaliyah

Editor: Fathoni Ahmad