Lantik PWNU Kepri, Gus Yahya Ingatkan Pengurus soal Tugas Pengabdian kepada Warga
NU Online · Kamis, 23 Mei 2024 | 15:00 WIB
Gus Yahya saat menyampaikan arahan dalam Pelantikan PWNU Kepri 2023-2029. (Foto: Facebook Kata Batam)
Batam, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) resmi melantik jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kepulauan Riau masa khidmah 2023-2029. Surat Keputusan (SK) pelantikan PWNU Kepri dibacakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Suleman Tanjung.
Pelantikan PWNU Kepri sekaligus pengurus lembaga-lembaga diawali dengan pembacaan sumpah jabatan sebagai pengurus. Acara ini berlangsung di Ballroom Golden Prawn, Bengkong, kota Batam, Rabu (22/5/2024).
Pada kesempatan melantik itu, Gus Yahya mengingatkan jajaran pengurus NU Kepri untuk mampu menjalankan tugas pengabdian secara sungguh-sungguh kepada warga.
Ia menegaskan, sumpah yang dibaca dan diucapkan saat pelantikan ini memiliki makna yang sangat dalam, berupa pertanggungjawaban di dunia dan akhirat.
"Baiat yang sudah diucapkan ini mempunyai pertanggungjawaban dunia dan akhirat. Maka, kepada pengurus yang sudah dilantik untuk menjalankan tugas pengabdian untuk warga masyarakat Kepri khususnya, bangsa dan negaranya pada umumnya," tegas Gus Yahya.
Gus Yahya juga menjelaskan bahwa berdasarkan survei dari lembaga-lembaga survei nasional terungkap data bahwa lebih dari 50 persen umat Islam di Indonesia adalah warga NU.
"Menurut beberapa lembaga survei nasional bahwa warga NU di Indonesia ini hampir 56 persen," jelas Gus Yahya.
Baca selengkapnya di https://kepri.nu.or.id/daerah/kh-yahya-cholil-staquf-lantik-pengurus-wilayah-nahdlatul-ulama-kepulauan-riau-8XjV6
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
