Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Program GP Ansor Sidoarjo melalui Urban Farming dan Energi
NU Online · Jumat, 23 Mei 2025 | 17:00 WIB
Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo, Choirul Mu’minin menegaskan pihaknya akan mengikuti apa yang menjadi fokus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor. Hal tersebut ia sampaikan saat memberi pengarahan pada Ta’aruf Pengurus PC GP Ansor Sidoarjo Bidang Sumber Daya Alam Energi dan Lingkungan Hidup, Kamis (22/05/2025) di kantor PC GP Ansor Sidoarjo.
Choirul sapaan akrabnya meminta agar Bidang Sumber Daya Alam Energi dan Lingkungan Hidup untuk mencoba konsep urban farming dengan memanfaatkan sumber daya kader untuk menanam bawang atau yang lain dengan pemanfaatan lahan tidak terpakai di rumah. Menurutnya, jika setiap ketua, sekretaris dan bendahara ranting se-Sidoarjo menjalankan konsep ini, maka Ansor Sidoarjo akan memberikan dampak yang besar bagi ketahan pangan.
“Ini perlu dilaksanakan, saya yakin dengan sumber daya kader yang luar biasa ini bisa berhasil. Insyaallah saya akan mengusahakan bibitnya,” terangnya.
Selain itu, Bidang Sumber Daya Alam Energi dan Lingkungan Hidup bisa melakukan penjajakan kerja sama dengan perusahaan yang berkaitan dengan pengembangan energi. Pria yang saat ini menempuh pendidikan doktor di Universitas Negeri Surabaya itu lantas memberi contoh kerja sama dengan agen LPG.
“Kerja sama dan kolaborasi ini penting. Kita sudah industrial visit ke PT Faccyndo Tirta Pratama yang merupakan perusahaan air mineral di Seloliman, Trawas, Mojokerto. Kemarin study visit ke Tribun Jatim,” ujarnya.
Selengkapnya klik d sini.
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua