Harlah Ke-91 GP Ansor, Menko Pangan: Inyong Selalu Bersama Ansor
NU Online · Jumat, 25 April 2025 | 07:00 WIB

Menko Pangan Zulhas ketika pidato saat menghadiri Rapat Akbar Harlah Ke-91 GP Ansor di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis (24/4/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)
Achmad Risky Arwani Maulidi
Kontributor
Banyumas, NU Online
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menghadiri Rapat Akbar dan Pengukuhan Patriot Ketahanan.
Agenda rangkaian Harlah Ke-91 GP Ansor ini dilaksanakan di Gelora Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis (24/4/2025).
Dalam pidatonya, Zulhas menyatakan bahwa peran GP Ansor di dalam pelaksanaan program-program pemerintahan sangat signifikan. Program pemerintah sulit berjalan manakala tidak ada dorongan dari organisasi kinetik NU itu.
"Peran Ansor sangat diperlukan. Kami meyakini kalau Ansor sudah ikut insyaallah semua urusan sukses," katanya sambil berdiri dibalik podium.
Zulhas menegaskan bahwa saat ini pemerintah tengah menggencarkan swasembada. Program ini dibangun berdasarkan amanat UUD 1945 pasal 33 mengenai ekonomi kerakyatan yang berasas gotong royong.
Tujuannya, agar kekayaan Indonesia tidak berputar pada segelintir orang saja, melainkan bergerak ke berbagai lapisan masyarakat desa. Oleh karena itu, pemerintah membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
"Tidak hanya swasembada beras atau jagung, tapi dibangun ekosistem yang bisa menggerakkan seluruh kegiatan roda ekonomi di perdesaan. Itulah yang disebut dengan Kopdes," terangnya.
Program ini, klaim Zulhas, adalah lanjutan dari sistem KUD alias Koperasi Unit Desa tetapi versi perbaikan. Seluruh rotasi kegiatan ekonomi seperti penyediaan sembako, pupuk dan logistik lainnya akan dipasok dan dikelola di Kopdes ini.
Oleh karena itu, ia pun menegaskan bahwa GP Ansor mempunyai andil dalam program semacam ini. Zulhas juga menyatakan kesediaannya untuk bersinergi mengawal ketahanan pangan bersama GP Ansor.
"Inyong (saya) Menko Pangan selalu bersama Ansor," pungkasnya.
Sejalan, Ketua Umum PP GP Ansor H Addin Jauhurudin mengatakan bahwa para pemuda berperan strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan. Namun, tanpa peran masyarakat atau para pemuda di desa-desa dan dukungan dari pemerintah, maka ketahanan pangan hanya menjadi khayalan belaka.
Kemudian di Kota Satria, Addin bersama anggota lainnya memulai untuk bergerak merealisasikan ketahanan pangan, yang menjadi mimpi kolektif bangsa.
"Kami ingin membangkitkan generasi muda yang optimis, mandiri, dan peduli terhadap masa depan pangan," tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Banyumas Sadewo Trilastiono mengucapkan selamat kepada GP Ansor yang mencapai usia 91 tahun. Baginya, tak semua organisasi mampu melewati berbagai tantangan hingga usia tersebut.
"Ini adalah usia yang matang, usia yang mencerminkan komitmen, konsistensi, dan kontribusi nyata GP Ansor dalam menjaga nilai-nilai umat, kebangsaan, dan kemanusiaan. Saya percaya bahwa GP Ansor ke depan akan semakin solid, progresif, adaptif terhadap perkembangan zaman," harapnya.
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua