Ketua LDNU Jakarta: Dai Dilarang Mencaci Maki dalam Berdakwah
NU Online · Selasa, 27 Mei 2025 | 08:00 WIB
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Dalam acara 'Penggerak Dakwah Washatiyah' yang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jakarta selenggarakan, ketua LDNU DKI Jakarta Kiai Masruhin Majid mengingatkan jajarannya untuk senantiasa berdakwah dengan Rahmat dan lemah lembut.
Ia menyampaikan bahwa NU tidak menggunakan podium dakwah untuk caci maki dan berkata kasar. Karena pendakwah bertugas mengajak dan mengingatkan, bukan memaksa.
"Orang dai NU, kok suka caci maki, pasti ke-NU-annya belum khatam," ucapnya di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta, pada Senin, (26/05/2025) pagi hari.
Ia menegaskan bahwa pendakwah yang terbiasa berbicara kasar dan suka mencaci maki, tidak memenuhi standarisasi yang LDNU berlakukan.
Selain itu, LDNU turut menanggapi fenomena pendakwah yang tampil di media sosial. Orang-orang yang tak memiliki kompetensi di bidang agama, namun tampil sebagai pendakwah dan hanya bermodalkan terjemahan.
"Tentunya kami turut prihatin ya melihat fenomena itu." Ucap Kiai Masruhin.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
Terkini
Lihat Semua