Guru di Jakarta Akui Tim Katering Sempat Datangi Sekolah, Tapi Program MBG Tak Jadi Dilaksanakan
NU Online · Jumat, 10 Januari 2025 | 07:00 WIB
Jakarta, NU Online
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pejaten Barat 09 Jakarta Selatan hingga kini belum mendapat giliran Program Makan Bergizi Gratis. Padahal program tersebut sudah mulai dilaksanakan di sejumlah sekolah, sejak Senin (6/1/2025)
Salah satu guru di SDN Pejaten Barat 09, Budi Rianto, membenarkan bahwa program Makan Bergizi Gratis belum dilaksanakan di sekolahnya.
“Sampai saat ini kami belum mendapatkan info lebih lanjut dan makanan belum dieksekusi,” kata Budi, sebagaimana dikutip NU Online Jakarta.
Ia mengakui bahwa pihak Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan tim katering memang sempat mendatangi sekolah untuk mengecek kesiapan program MBG tetapi belum ada tindak lanjut pelaksanaannya.
“Yang kita tahu memang beberapa staf seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan katering sudah pernah mengunjungi sekolah,” ujarnya.
Siswa SDN Pejaten Barat 09, Rey berharap agar program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah segera terealisasi seperti sekolah lain yang sudah mendapat giliran.
“Di media sosial banyak sekali beredar Makan Bergizi Gratis, tapi kami tunggu sampai saat ini, di sekolah kami, belum ada,” tutur Rey.
Kondisi serupa juga terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 182 Kalibata Jakarta Selatan. Hingga kini program Makan Bergizi Gratis belum terlaksana di sekolah tersebut.
“Iya belum ada kabar makan bergizi gratis sejak awal senin kemarin,” ucap salah satu siswa SMP 182 Kalibata Jakarta Selatan, Adam Rizky.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua