Internasional

Warga Dunia Berbondong-bondong Bela Palestina: dari AS, Eropa hingga Indonesia

Ahad, 5 November 2023 | 19:45 WIB

Warga Dunia Berbondong-bondong Bela Palestina: dari AS, Eropa hingga Indonesia

Aksi bela Palestina di depan Gedung Putih Washington DC, AS. (Foto: Aljazeera)

Jakarta, NU Online

Gelombang unjuk rasa mendukung Palestina menggema di beberapa penjuru dunia. Aksi massa yang sudah berlangsung dari London hingga Indonesia dimulai sejak pekan lalu, dan gelombang protes makin membesar di akhir pekan ini.


Associated Press melaporkan ratusan ribu orang berkumpul di London pada Sabtu (21/10/2023) untuk menuntut Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza dan mendesak Israel menyudahi blokade dan serangan udaranya.


Aksi bela Palestina juga digelar di Paris. Massa mendesak Israel untuk melakukan gencatan senjata di Gaza. Melansir Reuters, sekitar 15.000 pengunjuk rasa berkumpul di Place de la Republique. Selain di Paris, demonstrasi serupa digelar di Brussels Belgia, dihadiri sekitar 12.000 orang.


Massa aksi turun ke jalan sambil mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan ā€œBebaskan Palestina!ā€ sebelum berkumpul di luar kantor pusat Komisi Eropa.


Aksi mengecam genosida dilakukan Israel juga digelar di Berlin, Jerman. Sejumlah warga membawa poster hingga bendera Palestina.


Warga juga penuhi jalan-jalan di Washington DC yang memprotes dukungan dari Pemerintahan AS Joe Biden terhadap Israel.

 

Aksi bela Palestina juga digelar di kota besar Italia, yakni Roma dan Milan. Massa berkumpul di sekitar bangunan bersejarah ColosseumĀ Roma dengan atribut bendera Palestina.

 

Aksi damai bela Palestina juga digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Ahad (5/11/2023) pagi. Massa aksi akbar yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menuntut agar perang segera dihentikan dan dilakukan penyelidikan internasional atas kejahatan kemanusiaan dan perang oleh Israel, untuk diajukan ke Mahkamah Internasional.Ā 


Aliansi juga menentang keras penjajahan Israel atas Palestina dan mengecam keras politik apartheid, genosida dan holokaus serta terorisme yang terus dilakukan Israel. Hal ini demi kemanusiaan perdamaian dan keadilan.


Massa juga mendorong PBB melakukan langkah-langkah nyata dan tegas dalam menegakkan resolusi-resolusinya, dengan menghilangkan kekuatan veto dari negara-negara yang menampilkan standar ganda terhadap masalah Palestina.


Demonstrasi dihadiri tidak hanya masyarakat sipil, tetapi sejumlah perwakilan lembaga negara terlihat hadir seperti ketua DPR Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.


Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan sedikitnya 1.400 warga Israel, terutama warga sipil. Hamas juga menculik sekitar 240 warga asing.


Israel membalas serangan itu dengan menyerang Gaza, yang merupakan benteng pertahanan Hamas. Daerah kantong yang dihuni sekitar dua juta orang itu kini luluh lantak. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan sedikitnya 9.448 orang tewas di wilayah itu, dan 140 orang lainnya di Tepi Barat.


Menag ajak shalat ghaib

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak ribuan peserta Aksi Bela Palestina Lintas Agama yang digelar di Monas, Jakarta, Ahad (5/11/2023) untuk melakukan salat gaib bagi para korban syahid yang menjadi korban Israel.


ā€œBapak Ibu sebangsa setanah air yang saya cintai. Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai bangsa Palestina, karena kita mencintai rakyat Palestina. Oleh karena itu, saya hanya ingin mengajak Bapak Ibu sekalian semua saudara-saudara saya untuk bersama-sama melakukan shalat ghaib untuk para syahid yang menjadi korban agresi Israel,ā€ ajaknya.


Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan bagi warga Palestina. Untuk memudahkan masyarakat, LAZISNU membuat laman penggalangan Donasi Palestina 2023 melalui tautan berikut.