Internasional

UEA Buka Kembali Masjid untuk Shalat Jumat Mulai 4 Desember

Rab, 25 November 2020 | 14:30 WIB

UEA Buka Kembali Masjid untuk Shalat Jumat Mulai 4 Desember

Otoritas Krisis Darurat Nasional dan Manejemen Bencana (NCEMA) pada Selasa (24/11), mengumumkan, Uni Emirat Arab (UEA) akan membuka kembali masjid untuk Shalat Jumat mulai 4 Desember mendatang.

Dubai, NU Online
Otoritas Krisis Darurat Nasional dan Manejemen Bencana (NCEMA) pada Selasa (24/11), mengumumkan, Uni Emirat Arab (UEA) akan membuka kembali masjid untuk Shalat Jumat mulai 4 Desember mendatang. 

 

Menurut NCEMA, langkah membuka kembali masjid untuk Shalat Jumat adalah langkah luar biasa. Hal itu dicapai setelah dilakukan studi mengenai aktivitas keagamaan di tempat ibadah di tengan pandemi Covid-19.


Dalam pengumuman NCEMA itu disebutkan, Dewan Fatwa UEA telah mengeluarkan fatwa bahwa jamaah wajib mematuhi instruksi kesehatan dan keselamatan yang dikeluarkan pihak berwenang untuk mencegah penularan virus Corona. 


“Tidak diizinkan melanggar (fatwa) ini dengan cara apa pun,” demikian tegas NCEMA dalam pernyatannya, dilihat NU Online dari Twitternya, @NCEMAUAE.


Otoritas UEA menerapkan sejumlah pembatasan ketat terkait dengan pembukaan masjid untuk Shalat Jumat ini. Jumlah jamaah dibatasi hanya 30 persen dari kapasitas masjid, jarak antara satu jamaah dengan yang lainnya adalah dua meter, jamaah harus bermasker dan menghindari kerumunan, membawa sajadah dan wudhu dari rumah masing-masing, serta khutbah Jumat tidak lebih dari 10 menit. Tidak diperkenankan melakukan jabat tangan.


Jamaah juga diminta untuk membawa Al-Qur’annya masing-masing atau mereka bisa membacanya melalui gawai pintarnya. “Kami ingin menekankan jamaah membaca Al-Qur’an mereka masing-masing,” tegasnya. 


Berdasarkan fatwa Dewan Fatwa UEA, orang tua, anak-anak, dan orang dengan penyakit kronis harus shalat di rumah. 


“Untuk Shalat Jumat, masjid-masjid akan diizinkan untuk membuka pintu-pintunya 30 menit sebelum shalat dimulai, dan menutupnya 30 menit setelah shalat selesai dilaksanakan,” lanjutnya. 


NCEMA menekankan, pihaknya melarang distribusi makanan dan minuman di dalam masjid. Langkah pembukaan masjid ini tidak diberlakukan di semua tempat di wilayah UEA. Karena, masjid dan tempat ibadah lainnya di area industri masih akan terus ditutup. 


Sebagaimana diketahui, UEA menangguhkan pelaksanaan shalat di masjid pada pertengahan Maret lalu, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Otoritas UEA kemudian mulai membuka kembali masjid-masjid secara bertahap pada 1 Juli lalu, namun pelaksanaan Shalat Jumat di masjid masih ditangguhkan. Hingga NCEMA mengumumkan, Shalat Jumat boleh dilaksanakan kembali di masjid per 4 Desember mendatang. 
    

Pewarta: Muchlishon
Editor: Fathoni Ahmad