Tunisia Tahan Tersangka Serangan di Benghazi
NU Online · Sabtu, 3 November 2012 | 06:15 WIB
Tunis, NU Online
Kementerian Kehakiman Tunisia mengatakan telah menahan seorang pria yang diduga kuat terlibat dalam serangan terhadap konsulat Amerika Serikat di Benghazi, Libya, dan tengah mengadakan penyelidikan lebih lanjut.
<>
Pria tersebut, Ali Harzi, diperiksa pada 23 Oktober dan ditempatkan dalam tahanan, kata kementerian tersebut seperti yang dikutip oleh situs Businessnews.
Harzi dan seorang pria Tunisia ditangkap bulan lalu oleh polisi pabean Turki, setelah mencoba untuk memasuki negara itu dengan paspor palsu.
Selama wawancara televisi pada Rabu, Menteri Dalam Negeri Tunisia Ali Laarayedh mengatakan ada kecurigaan yang kuat bahwa Harzi terlibat dalam serangan Benghazi, yang menewaskan empat orang Amerika, termasuk duta besar AS untuk Libya.
Sebelumnya, Senator AS dari Partai Republik Lindsey Graham mengancam Tunisia dengan kemungkinan penangguhan bantuan AS jika negara Afrika Utara itu terus menolak akses peneliti AS kepada tersangka, kata media lokal, demikian lapor Xinhua.
Redaktur : Hamzah Sahal
Sumber : Antara
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
3
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
4
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
5
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
6
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
Terkini
Lihat Semua